Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Kanker Payudara, "Bali Pink Ribbon", menggalang dana untuk mendukung kegiatan sosial deteksi dini salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia itu, melalui bazar dan pertunjukan musik.
"Kegiatan ini lebih bertujuan untuk menyebarkan pesan pengecekan payudara mandiri, `screening`dan deteksi dini tumor, sehingga menambah peluang untuk pulih dan bertahan hidup," kata pendiri Bali Pink Ribbon, Gaye Warren di Denpasar, Senin.
Menurut Gaye, penggalan dana bertajuk "Pink on the Green" itu dilakukan dengan menjual kupon senilai Rp150.000 dalam bazar dan musik yang rencananya digelar pada Sabtu (25/11) di perusahaan merek anggur Hatten Wine yang diajak bekerja sama.
Hasil penjualan kupon itu, kata dia, akan digunakan untuk mendanai kegiatan pemeriksaan payudara dan program pembinaan yang direncanakan dilaksanakan pada April 2018 di Lombok, NTB dan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Yayasan yang dikenal dengan Pita Merah Muda itu juga berencana untuk mengalokasikan sebagian dana dari penggalangan itu untuk meringankan beban para keluarga yang kembali dari pengungsian sejak aktivitas Gunung Agung meningkat, yang menyebabkan sebagian pengungsi di antaranya terpaksa menjual ternak untuk bertahan hidup.
Sebelumnya pada April 2017, organisasi nirlaba itu telah melakukan pemeriksaan bagi 100 wanita di Pulau Nusa Lembongan di Kabupaten Klungkung bersama RS Prima Medika Denpasar.
"Program ini sangat membantu, sehingga kami ingin melakukannya lagi tahun depan dan kegiatan ini membutuhkan dana cukup besar," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba lari, "Indonesia Goes Pink Run" untuk menggalang aksi sosial terkait kepedulian kanker payudara. (WDY)