YKI Sosialisasi Klinik Ratna Khusus "Pap Smear"

Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Kanker Indonesia Cabang Badung mensosialisasikan kehadiran Klinik Ratna di Balai Diklat Sempidi yang khusus menangani masalah kesehatan reproduksi wanita atau "pap smear".

Hal tersebut terungkap saat sosialisasi keberadaan Klinik Ratna dan Pap Smear, Rabu, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung di Mangupura, Sempidi.

Hadir pada kesempatan itu Ketua YKI Cabang Badung Ny Ratna Gde Agung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Kompyang R Swandika, penanggung jawab Klinik Ratna dr I Wayan Mulyana, Ketua Klinik Ratna dr Arya Widiyana dan lainnya.

Menurut dr Wayan Mulyana, sosialisasi itu bertujuan memperkenalkan keberadaan Klinik Ratna dan memberikan penjelasan terkait pentingnya pap smear.

Pap smear merupakan salah satu diagnosis untuk mengetahui adanya kanker leher rahim (servicks) yang telah menjadi pembunuh nomor dua di wilayah Kabupaten Badung, katanya.

Pencegahan penyakit itu bisa dilakukan dengan pola hidup sehat, olahraga yang cukup dan perilaku seksual yang sehat.

Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu pendarahan abnormal, keputihan dan nyeri otot panggul. Kaum wanita yang merasakan atau mengalami sejumlah gejala tersebut, diharapkan segera melakukan pemeriksaan.

Ketua YKI Cabang Badung Ny Ratna Gde Agung mengatakan, pemeriksaan pap smear di klinik itu dilakukan oleh bidan berpengalaman yang akan selalu siap melayani pasien.

Menurut dia, tarif pemeriksaan pap smear sangat terjangkau, yaitu Rp50 ribu, yang akan digunakan untuk menutup biaya pemeriksaan sediaan hasil pengambilan pap smear pada laboratorium daerah, termasuk keperluan pengirimannya.

YKI Cabang Badung, kata Ny Ratna, juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat guna melaksanakan pemeriksaan pap smear secara gratis. "Tetapi kesempatan itu kami prioritaskan untuk pemeriksaan kaum wanita yang kondisi ekonominya kurang mampu," ucapnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan itu diundang ibu-ibu yang bekerja di bidang jasa kebersihan, istri tukang kebun, istri sopir baik PNS maupun tenaga kontrak.

Mereka diminta mendengarkan paparan sosialisasi sekaligus mendapatkan kesempatan pemeriksaan pap smear secara gratis.

"Besar harapan kami agar peserta sosialisasi maupun masyarakat lainnya dapat segera memanfaatkan keberadaan klinik ini," demikian Ny Ratna Gde Agung.(*)