Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor hasil kerajinan alat musik sebanyak 2.590 pcs hingga menghasilkan devisa sebesar 38.854,61 dolar AS selama April 2011, naik secara signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kenaikan dari segi volume dan perolehan nilai masing-masing mencapai 627,53 persen dan 9.992,11 persen," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, Bali pada bulan Maret sebelumnya hanya mengapalkan 368 pcs seharga 385 dolar AS, sehingga hasil hasil kerajinan alat musik sentuhan perajin Bali mampu bersaing di pasaran ekspor.
"Berbagai jenis produk yang dirancang secara khas dan unik dipadukan dengan teknologi alat musik itu, mampu menarik perhatian konsumen," tutur Ketut Teneng.
Bahkan wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata banyak yang membeli cendera mata, termasuk alat musik sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya.
Wisatawan yang membeli berbagai jenis cendera mata itu membawa langsung ke negaranya, sehingga kenyataan di lapangan devisa yang dihasilkan jauh lebih besar dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali.
Hasil kerajinan alat musik Bali mempunyai prospek yang cukup cerah di masa mendatang, mengingat devisa yang dihasilkan meningkat signifikan.
Kondisi itu diharapkan tetap dapat dipertahankan pada masa-masa mendatang, di samping eksporter terus memperluas pasaran luar negeri, kata Ketut Teneng.
Alat musik merupakan satu satu dari 14 jenis komoditas hasil kerajinan Bali yang mampu menembus pasaran mancanegara dengan menghasilkan devisa seluruhnya sebesar 18,14 juta dolar AS selama bulan April 2011.
Hasil kerajinan memberikan kontribusi sebesar 37,11 persen dari total ekspor Bali sebesar 43,51 juta dolar AS selama bulan April 2011, menurun 8,51 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 48,54 juta dolar AS, tutur Ketut Teneng.(*)
Bali Ekspor Alat Musik Senilai 38.854 Dolar
Minggu, 19 Juni 2011 14:46 WIB