Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi penyewaan kendaraan (Asperda) Bali mencatat lonjakan permintaan sewa khususnya mobil untuk memenuhi kebutuhan transportasi pribadi saat Hari Raya Galungan.
Sekretaris DPD Asperda Bali Made Mendra Astawa di Denpasar, Kamis, mengatakan lonjakan penyewaan mobil tercatat hampir mencapai 100 persen jika dibandingkan hari biasa.
Lonjakan permintaan itu, kata dia, terlihat dari jumlah armada mobil anggota yang mencapai sekitar 80 hingga 100 unit sudah disewa selama rangkaian hari raya mulai dari Penampahan atau sehari jelang Galungan hingga sehari setelah hari raya yang disebut Umanis.
Pemesan terbanyak, lanjut dia, dari warga lokal Bali yang ingin pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya kemenangan dharma melawan adharma itu.
"Rata-rata pemesanan untuk sewa sampai tiga hari. Kemungkinan penyewa akan merayakan mulai penampahan, Galungan dan umanisnya," ucapnya.
Sebagian besar daerah tujuan penyewaan menuju Singaraja di Kabupaten Buleleng.
Sedangkan pemesanan kendaraan untuk rute luar Bali masih minim karena sebagian besar tersedot untuk pemesanan antarkabupaten di Pulau Dewata saat Galungan.
Meski pemesanan kendaraan meningkat namun menurut dia tidak ada peningkatan tarif sewa.
Sementara itu terkait besaran tarif, Made Mendra enggan membeberkan tarif penyewaan mobil pribadi namun tarif sama dengan harga hari biasa.
Hari Raya Galungan jatuh setiap 210 hari atau enam bulan sekali yang akhir tahun ini jatuh pada Rabu (1/11).
Sehari setelah Galungan umat Hindu memaknainya dengan Umanis Galungan yang biasanya dilakukan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat serta menghabiskan waktu untuk berekreasi ke tempat wisata.
Pemerintah setempat memberikan tiga hari libur fakultatif serangkaian Hari Raya Galungan. (WDY)