Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo membuka Konferensi
Internasional dan Table Top Exercise untuk Keamanan Kesehatan Global
Tahun 2017 di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Acara tersebut digelar oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)
Gatot Subroto Jakarta. Tema acara tersebut mengelola risiko kesehatan
global melalui penguatan kolaborasi antara militer dan sipil.
Hadir dalam acara itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan
Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Selain itu, juga hadir perwakilan dari
negara asing.
Panglima Gatot Nurmantyo menyebutkan ada 100 peserta dari 50 negara lain.
"Tidak tertutup kemungkinan adanya ancaman senjata kimia massal
untuk lumpuhkan musuh, ini jadi penting dan perlu kerja sama sipil dan
militer," kata Gatot.
Menurut dia, posisi Indoenesia yang berada di persimpangan Asia
Pasifik, rentan dengan ancaman penyebaran virus penyakit kronis.
"TNI selalu siap digerakkan jika terjadi musibah massal dan tiba-tiba," katanya.
Ia menyebutkan TNI memiliki perangkat bintara pembina desa (babinsa) yang melakukan pembinaan masyarakat di tingkat desa.
"Mereka akan berkoordinasi dengan perangkat kelurahan untuk mengambilan langkah cepat dan tepat," katanya.
Selain membuka acara itu, Presiden Jokowi dijadwalkan juga memberi
pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia
di Istana Negara, Jakarta, Selasa siang. (WDY)
Presiden Membuka Konferensi Internasional Keamanan Kesehatan Global
Selasa, 24 Oktober 2017 10:22 WIB