Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melakukan penghijauan di sejumlah lahan yang menjadi aset pemerintah setempat sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Kegiatan ini bertujuan memelihara lingkungan hidup yang merupakan salah satu program pokok Pemprov Bali yakni Bali Clean and Green. Jadi, mulai hari ini akan dilakukan penghijauan di lahan-lahan milik Pemprov Bali khususnya yang di wilayah Kota Denpasar," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di sela acara penghijauan di lahan Pemprov Bali di Jalan Kapten Tantular Barat di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, kegiatan tersebut berperan penting di tengah kondisi Kota Denpasar yang saat ini pembangunanya sudah sangat berkembang pesat sehingga memerlukan ruang terbuka hijau untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Dengan adanya kegiatan ini, saya harap Kota Denpasar bisa tetap hijau, oksigennya bisa berlimpah dan masyarakatnya bisa lebih sehat," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Pastika mengingatkan bahwa ruang terbuka hijau tersebut sangat penting dan diperlukan di kota-kota besar seperti di Denpasar, di tengah kondisinya yang sudah sangat sesak.
"Ini sangat penting, kota sudah makin sesak, oksigen semakin berkurang, kendaraan banyak. Jadi. saya kira perlu pemurnian udara dengan penghijauan seperti ini," katanya.
Orang nomor satu di Bali juga mengharapkan apa yang dilakukannya tersebut bisa diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota di Pulau Dewata itu.
Penghijauan yang diikuti oleh seluruh jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali itu menanam sebanyak 500 bibit pohon mahoni di areal seluas empat hektare. (WDY)