Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan jajarannya untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang lebih baik di tengah tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.
"Kedaulatan ada di tangan rakyat, itulah tren saat ini. Karena itu, kita harus bekerja sesuai dengan keinginan rakyat, bukan keinginan kita," kata Gubernur Pastika dalam arahannya pada apel disiplin di Lapangan Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Senin.
Dia meminta jajarannya agar lebih memahami fungsi manajemen karena mereka bertanggung jawab mengelola banyak sumber daya untuk menggerakkan roda pembangunan.
"Seluruh sumber daya itu harus dikelola dengan baik dan rasa tanggung jawab. Di bidang apapun Saudara bertugas, muaranya harus sama yaitu menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Oleh karena itu, jajaran birokrasi harus terus berupaya mewujudkan manajemen pemerintahan yang lebih baik, sistematis, efektif dan efisien. Hal itu sejalan dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan lebih baik.
Pastika dalam kesempatan itu juga kembali mengingatkan agar jajaran Pemprov Bali mengakselerasi program pembangunan.
Di sisi lain, orang nomor satu di Bali itu juga mengingatkan terkait dengan momentum Hari Jadi ke-59 Provinsi Bali dan HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI yang diperingati beberapa waktu lalu.
Ia berharap, kemeriahan memperingati dua hari besar itu tak berlalu begitu saja. "Peringatan dua hari besar itu harus memberi makna serta bisa menyemangati kita dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," katanya.
Apel disiplin diikuti Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, pimpinan organisasi perangkat daerah Pemprov Bali, pejabat eselon III, IV dan staf Sekretariat Daerah Provinsi Bali. (WDY)