Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov setempat tetap menjaga loyalitas dan disiplin terkait suksesi kepemimpinan pasca-Pilkada Bali pada 27 Juni lalu.
"Saya akan merasa sangat bangga jika ASN Pemprov Bali tetap disiplin dan bekerja dengan baik," ujar Pastika yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas setelah 10 tahun memimpin Bali, saat memimpin Apel Disiplin di halaman Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Senin.
Dihadapan peserta apel yang diikuti oleh pejabat eselon I,II,III dan IV serta staf di lingkungan Setda Provinsi Bali itu, ia mengingatkan ASN setempat untuk memedomani Panca Prasetya Korpri dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
"Saya yakin, tak akan ada ASN yang merasa sulit dalam melaksanakan tugas-tugasnya, asalkan benar-benar mencamkan, menghayati serta mengaktualisasikan nilai yang terkandung dalam Panca Prasetya Korpri, pasti mereka akan mampu bekerja dengan baik tanpa merasa terbebani," katanya.
Apalagi, kata orang nomor satu di Bali itu, Bali merupakan daerah yang relatif aman tanpa adanya tantangan dan ancaman yang luar biasa. "Jadi tak ada alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan baik," ucapnya.
Dalam pengarahannya, Pastika juga mengingatkan ASN agar terus belajar dan melatih diri. "Jangan pernah mengenal kata berhenti untuk belajar agar kalian menjadi ASN yang profesional dan bisa menjawab tuntutan masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan Pilkada 2018. Pastika berharap, prosesnya berjalan lancar hingga pelantikan dan Bali punya pemimpin baru. (ed)
Pastika minta ASN jaga loyalitas dan disiplin pasca-pilkada
Senin, 16 Juli 2018 14:35 WIB
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memimpin apel disiplin di halaman kantor Pemprov Bali. (Antaranews Bali via Humas Pemprov Bali/wdy/2018)
