Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meluncurkan dua
varietas baru padi Green Super Rice (GSR) yang memiliki daya hasil
tinggi dan lebih ramah lingkungan yakni Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari
43 Agritan GSR.
"Ini kita baru saja melepas varietas baru, yaitu Inpari 42 dan
Inpari 43, produktivitasnya 10 ton," kata Amran dalam peluncuran di sela
Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan
Indonesia (MPPI) 2017-2022 di Jakarta, Senin.
Amran menjelaskan varietas baru tersebut berdaya hasil tinggi dan
lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi penggunaan input seperti
pestisida, pupuk kimia, dan air.
Selain itu, varietas padi GSR juga mampu berproduksi tinggi dalam
kondisi sub-optimum, seperti kekeringan dan kebanjiran (amphibi). Oleh
karena itu varietas padi ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang
muncul akibat perubahan iklim global.
"Ini tahan wereng dan kekeringan, karena sekarang ada hama wereng,
tapi (dengan ini) kita bisa selesaikan dengan baik," katanya.
Dua varietas padi Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR
merupakan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
(Balitbangtan) yang memiliki potensi hasil sekitar 10 ton/hektare pada
kondisi uji multi lokasi.
Hasil lebih tinggi dimungkinkan untuk diperoleh dengan pemberian kondisi lingkungan yang lebih optimal bagi tanaman.(WDY)
Mentan Luncurkan Varietas Baru Padi GSR
Senin, 21 Agustus 2017 12:21 WIB