Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta, memimpin ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang dibantu masyarakat setempat untuk melakukan gerakan kebersihan, khususnya sampah plastik di sepanjang pantai, Selasa.
Gerakan kebersihan itu merupakan komitmen Pemkab Klungkung dalam memerangi sampah plastik dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI tahun 2017.
Bupati Nyoman Suwirta dan ratusan anggota lainnya di Pantai Tegal Besar memungut setiap sampah plastik yang sudah kotor bercampur dengan sampah organik yang membusuk.
Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga memimpin ratusan ASN dan masyarakat melakukan aksi kebersihan sampah plastik di Pantai Lepang dan Pantai Loa Lawah.
Sampah sengaja dibuang masyarakat setempat di lokasi itu karenakan Desa Tegal Besar belum memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS), sehingga sampah rumah tangga dibuang dan dibiarkan menumpuk di pasir pantai tersebut.
Para pegawai yang sebelumnya tampak risih untuk mengambil sampah akhirnya ikut bergerak setelah melihat aksi Bupati Nyoman Suwirta mengais sampah, meski tanpa pelindung tangan dan masker.
"Jika tidak dikomandoi seperti ini mereka para pegawai itu tidak akan ikut bergerak mengambil sampah," ujar Bupati Suwirta sambil mengais sampah di tengah asap pembakaran sampah.
Sampah organik dan sampah plastik yang bercampur mestinya tidak dibakar, namun harus dipilah. Karena jika dibakar akan menimbulkan polusi dan mengganggu kesehatan.
Setelah puluhan kantong yang berisikan sampah plastik berhasil dikumpulkan selanjutnya dibawa ke workshop Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung untuk dipilah dan kemudian dibawa ke Bank Sampah.
Bupati Nyoman Suwirta mengatakan kegiatan tersebut merupakan awal sebelum nanti pertengahan Agustus 2017 menggelar aksi massal membersihkan sampah plastik di wilayah Kabupaten Klungkung.
Aksi massal tersebut nantinya akan melibatkan seluruh masyarakat kabupaten Klungkung, mulai dari warga banjar, siswa sekolah, pegawai Apratur Sipil Negara sampai pihak swasta.
"Banyaknya volume dan sulitnya penanganan sampah, terutama sampah plastik bekas pembungkus makanan dan minuman memerlukan aksi serentak untuk menanggulanginya," ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Oleh sebab itu seluruh peranserta masyarakat sangat diharapkan untuk mewujudkan kebersihan lingkungan serta kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan.
Menurut Bupati Suwirta berbagai program sudah dilaksanakan dalam upaya memerangi sampah non organik berupa plastik. Di antaranya dengan sosialisasi pendirian Bank Sampah dan TPST, pembuatan ecobrick, terakhir dengan menjalin kerja sama antara produsen produk makanan minuman dan industri yang menghasilkan sampah plastik.
Semua program itu tidak akan berhasil jika tidak diikuti peranserta dan kesadaran dari seluruh komponen masyarakat.
"Saya mengharapkan seluruh masyarakat ikut bergerak dalam aksi massal, dan tidak berhenti sampai situ saja, namun terus berlanjut secara rutin." ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Sementara Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga memimpin ratusan ASN dan masyarakat melakukan aksi kebersihan sampah plastik di Pantai Lepang dan Pantai Loa Lawah. (WDY)
Bupati Klungkung Pimpin Gerakan Kebersihan Sampah Plastik
Selasa, 1 Agustus 2017 21:40 WIB