Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, telah menyalurkan dana penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) sebesar Rp123 miliar kepada enam kabupatenn yakni Bangli, Karangasem, Jembrana, Klungkung, Tabanan dan Buleleng.
"Dana penyisihan PHR ini sudah kami salurkan kepada kabupaten penerima pada Mei 2017. Kedepan, kami akan memberikan penyisihan PHR ini secara bertahap hingga mencapai target penyerahan PHR dengan total Rp342 miliar," kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Senin.
Upaya pemberian bantuan ini, kata Mantan Ketua DPRD Badung ini, untuk mengembangkan potensi dan perbaikan infrastruktur dimasing-masing destinasi wisata yang ada di daerah penerima bantuan PHR.
Dalam merealisasi bantuan ini, Giri Prasta mencontohkan, seperti penyerahan PHR di Kabupaten Karangasem kemudian pemerintah daerah setempat (Karangasem) akan mengubah Perda dan akan disampaikan kpada DPRD.
Untuk pertanggungjawabannya nanti, dianggarkan pada perubahan sedangkan yang di perubahaan nanti pertanggung jawabannya di akhir tahun. "Semoga tidak ada halangan lagi tanggal 20 Juli 2017, saya akan ke Jembrana menjelaskan semua ini," katanya.
Hal ini dilakukan, karen sebelumnya Kabupaten Jembrana memeroleh PHR hanya R29 miliyar sekarang mereka flat mendapatkan 50 miliar. "Rencana kami, pada anggaran perubahan akan menambah dana PHR ini sekitar Rp17 miliar.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Badung, Ketut Gede Suyasa menjelaskan, penyaluran dana PHR Badung kepada enam kabupaten sudah berjalan.
"Target untuk induk ini kan sebesar Rp342 miliar, namun baru direalisasikan per Mei 2017, sebesar Rp123 miliar lebih," katanya.
Hal ini tidak diberikan secara penuh Rp50 miliar kepada enam kabupaten, kata dia, Pemerintah Kabupaten Badung melakukan tarsfer dana kenomor rekening daerah penerima PHR berdasarkan realisasi kegiatan.
"Karena realisasi kegiatannya dienam kabupaten tersebut baru 123 milyar lebih, ya kita transfer segitu dulu, nanti jika ada realisasi kegiatan lagi pada Juni 2017, kita transfer lagi di Juli 2017. Dana ini dikirim bertahap sesuai realisasi," katanya. (WDY)