Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat
penanganan masalah anak kurang gizi kronis atau "stunting" yang termasuk
dalam program kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
(TNP2K) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu.
Wapres selaku ketua TNP2K memimpin pembahasan utama penanganan
stunting melalui intervensi gizi spesifik yang ditujukan pada anak
kurang gizi dalam seribu hari pertama kehidupan yang biasanya disebabkan
faktor kesehatan dan intervensi gizi sensitif yang bersifat jangka
pendek.
"Kita harapkan program yang sudah ada dipertajam dan dilaksanakan
supaya kurang gizi ini cepat diatasi," kata Wapres dalam pembukaan rapat
TNP2K.
Hadir sebagai peserta rapat, yakni Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek,
dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Menteri Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Percepatan
Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bambang Brodjonegoro.
Rapat juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra
Surapaty, dan Direktur Bank Dunia Indonesia Rodrigo Chaves.
Hasil rapat yang dimulai pada pukul 14.30 tersebut akan dilaporkan
kepada Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan arahan dan evaluasi
selanjutnya. (WDY)
Wapres Pimpin Rapat Penanganan Kurang Gizi Kronis
Rabu, 12 Juli 2017 15:34 WIB