Mangupura (Antara Bali) - Petugas Terminal Tipe A, Mengwi, Badung, Bali, berhasil meredam konflik antara sopir minibus dengan sopir bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kami sudah melakukan koordinasi baik antara koordinator sopir minibus APV dengan sopir bus AKAP maupun dengan petugas kami di terminal agar tetap bersinergi dalam mematuhi aturan," kata Koordinator Terminal Angkutan Penumpang Tipe A Mengwi, Asberlias Rajah, di Mangupura, Selasa.
Pihaknya juga telah memanggil sopir mini bus yang bentrok dengan petugas terminal agar membuat kondisi terminal tetap kondusif, sehingga tercipta kenyamanan bagi penumpang yang tiba di terminal setempat.
Asberlias Rajah mengakui, keberadaan sopir mini bus APV di Terminal Mengwi yang sudah di bawah komando Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kabupaten Badung tersebut sangat bermanfaat di terminal, karena kendaraan angkutan desa yang beroperasi di terminal setempat masih minim.
Pihaknya sudah meminta kepada sopir mini bus APV agar tidak lagi ada kesalahpahaman ke depannya. "Tidak bisa dimungkiri kehadiran sopir-sopir APV selama ini sangat membantu, karena yang ada untuk saat ini cuma ada APV dan taksi," ujarnya.
Selain memberdayakan minibusan APV, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Damri untuk bersedia mengoperasikan bus Trans Sarbagita ke Terminal Mengwi.
"Bus Trans Sarbagita ini sudah mulai beroperasi dan masuk ke Terminal Mengwi sejak kemaren," katanya.
Namun sementara berdasarkan koordinasi kami dengan pihak Damri, baru ada dua unit bus Sarbagita yang beroperasi, karena keterbatasan armada dan biaya operasional yang tinggi.
"Untuk jadwal bus sarbagita masuk ke Terminal Mengwi pada Pukul 09.00 Wita dan Pukul 13.00 Wita," katanya. (WDY)