Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak tim ahli dari Darwin Australia mengunjungi Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), sebagai salah satu upaya pemprov setempat untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu layanan di bidang kesehatan.
"Kami ingin rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit satelite dari Royal Darwin Hospital. Fasilitas dan kualitas layanan setidaknya dapat menyamai Royal Darwin Hospital. Untuk itu, kerja sama yang ada kita tingkatkan lagi, sehingga nantinya rumah sakit ini dapat memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat terlebih masyarakat yang kurang mampu," kata Pastika saat menerima kunjungan tim ahli tersebut, di Denpasar, Selasa.
Selain itu, orang nomor satu di Bali itu menekankan pentingnya peningkatan kerja sama dalam upaya peningkatan kualitas SDM pada rumah sakit yang rencananya resmi beroperasi pada 14 Agustus 2017 itu.
Dalam kesempatan tersebut, Pastika menyampaikan keinginannya untuk membuka layanan khusus kanker mengingat jumlah penderita kanker yang terus bertambah sehingga harus antre cukup lama guna mendapatkan perawatan seperti kemoterapi maupun radiasi.
"Kami ingin RSBM memiliki layanan khusus bagi penderita kanker," ujar Pastika pada pertemuan yang berlangsung di salah satu ruangan di RSBM itu.
Sementara itu, Prof Len Notaras selaku Presiden Direktur National Critical Care and Trauma Response Centre (NCCTRC) Darwin Australia menanggapi positif jalinan kerja sama tersebut. Selain karena banyak warga Australia yang tinggal ataupun berlibur di Bali, sebagai daerah tujuan pariwisata dunia sudah saatnya Bali memiliki rumah sakit yang bertaraf internasional.
Terkait kerja sama peningkatan kualitas sumber daya manusia, pihaknya menyambut baik jalinan kerja sama yang akan dilakukan mengingat kualitas dari rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas SDM-nya.
"Kami menyambut baik jalinan kerja sama ini, kita akan bekerja bersama-sama menjadikan rumah sakit ini sebagai rumah sakit satelite dari Royal Darwin Hospital," ujar Prof Notaras.
Hal senada disampaikan oleh Konsul Jenderal Australia Dr Helena Studdert yang mengatakan Pemerintah Australia berkomitmen untuk terus membantu Pemprov Bali dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan terbaik baik bagi masyarakatnya.
Ke depannya rencana kerja sama akan dibicarakan lebih serius serta dipersiapkan juga payung hukum yang jelas dari kerja sama yang akan dilakukan.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri oleh Prof Di Brown selaku Konsultan Pendidikan dan Pelatihan NCCTRC dan Ms Michelle Foster selaku Direktur Hubungan International, Kerjasama dan Komunikasi NCCTRC, rombongan juga berkesempatan berkeliling dan melihat langsung beberapa ruangan seperti ruang UGD, ICU, ruang bersalin, laboratorium serta ruang rawat inap kelas 3, kelas 2 dan kelas 1 di rumah sakit yang berlokasi di wilayah Sanur, Denpasar, tersebut. (WDY)
Pastika Ajak Tim Ahli Darwin Kunjungi RSBM
Selasa, 27 Juni 2017 18:58 WIB