Ternate (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan
mengerahkan pesawat pengintai yang beroperasi di Maluku Utara (Malut),
guna mengantisipasi terjadinya ancaman terorisme yang masuk di wilayah
ini.
"Kami akan luncurkan pesawat jenis Boeing guna mengintai adanya
gerakan radikalisme di Malut," kata Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo saat kunjungan kerjanya di Ternate, Kamis.
Pengerahan pesawat pengintai ini akan disertai dengan penambahan
kapal-kapal untuk melakukan patroli laut di berbagai titik yang dianggap
rawan masuknya teroris, terutama di wilayah Kabupaten Pulau Morotai
sebagai salah satu daerah terluar.
Bahkan, TNI juga bakal menambah pembangunan pangkalan militer di
sejumlah wilayah terluar di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pulau
Morotai, Provinsi Maluku.
Dia mengatakan, jika telah dibangun pangkalan militer di Pulau
Morotai maka sejumlah alutsista khusus pengamanan wilayah perbatasan
akan ditempatkan di Pulau Morotai.
Program Presiden Joko Widodo ini akan direalisasi setelah
pembangunan pangkalan militer di Pulau Natuna wilayah barat laut
Kalimantan selesai. Ia mengatakan pengamanan ini tentunya tidak hanya dilakukan
NI/Polri, tetapi perlu dukungan masyarakat dan para ulama sehingga bisa
menangkal masuknya teroris di Malut. (WDY)
Pesawat Pengintai Akan Awasi Maluku Utara
Kamis, 8 Juni 2017 12:01 WIB