Mangupura (Antara Bali) - Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung, Bali, sedang mengajukan penataan aparatur sipil negara (ASN), terutama pegawai yang berminat menjadi peneliti di badan itu, kepada Bupati I Nyoman Giri Prasta.
"Badan Litbang Badung saat ini belum memiliki peneliti, sehingga kami mengajukan surat secara resmi kepada Bupati Badung melalui Sekretaris Daerah setempat," kata Kepala Badan Litbang Badung, I Wayan Suambara, di Mangupura, Rabu.
Ia menerangkan, apabila ini mendapat rekomendasi maka ASN yang berminat menjadi peneliti akan mengikuti pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selama 21 hari untuk peneliti pratama atau pemula.
Menurut dia, pihaknya akan mengusulkan kepada Bupati Badung agar ada jabatan fungsional untuk para peneliti dari ASN Pemkab Badung ini. "Kami mengharapkan pada tahun 2018 ada tiga peneliti pratama di Litbang Badung, sehingga kualifikasi itu terpenuhi," katanya.
Selain itu, terkait adanya usulan SKPD untuk melakukan kajian program yang akan dilakukan, kata Suambara, saat ini telah menerima permintaan untuk penelitian di Dinas Kesehatan berkenaan dengan adanya pengadaan vaksin DBD.
Selanjutnya, dari Dinas Pertanian juga ada permintaan untuk melakukan kajian terkait konsep pengembangan "green house" di Badung Utara dan pengembangan peternak ayam petelor atau ras di Wilayah Petang dalam skala besar.
"Kami sudah bekerja sama dengan Universitas Udayana untuk upaya ini dan ada arahan dari Sekda Badung agar melakukan kajian terhadap usulan dari PD Pasar untuk melakukan revitalisasi Pasar Kuta," katanya.
Untuk pengkajian rencana revitalisasi Pasar Kuta ini, lanjut Suambara, masih dilakukan penjajakan. "Untuk usulan yang masuk ke Litbang Badung ini akan kami pelajari dahulu. Saya yakin untuk proses ini akan lebih cepat untuk ditindaklanjuti," katanya. (WDY)
Litbang Ajukan Peneliti ke Bupati Badung
Kamis, 8 Juni 2017 7:05 WIB