Mangupura (Antara Bali) - Peserta kegiatan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan kunjungan ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Kabupaten Bantul, Yogyakarta selama lima hari, 17-21 April 2017.
"Dipilihnya Kabupaten Kudus untuk kunjungan PIP kali ini, karena daerah setempat potensial sektor industri pertanian serta menghasilkan pangan yang berkualitas dan bermutu," kata Ketua Panitia PIP Kabupaten Badung I Nyoman Sujendra di Puspem, Badung, Rabu.
Selain itu, dipilihnya Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagai kunjungan terakhir dalam PIP itu karena daerah tersebut berhasil mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi lebih maju dan berkembang.
Nyoman Sujendra yang juga Kabag Humas Pemkab Badung itu, mengatakan kegiatan PIP di daerah itu bertujuan untuk mempelajari keunggulan pertanian dan BUMDes daerah lain dan bersinergi dengan instansi terkait.
"Dalam kunjungan PIP nanti, Pemkab Badung memberangkatkan 37 peserta termasuk Sekda Badung, Asisten satu, kepala instansi terkait, awak media, forum prebekel dan humas Badung," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, dengan mengajak sejumlah media yang ada di Bali yang melakukan rutinitas peliputan ke Kabupaten Badung menuju Kabupaten Bantul dan Kudus sebagai upaya strategis dalam menginformasikan program Pemkab Badung ke depanya.
"Kami ingin bersinergi dan bermitra dengan media karena peran media sangat strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan di Badung melalui upaya PIP ini," kata mantan Sekretaris Camat Kuta Selatan itu.
Ia menambahkan, kegiatan PIP yang merupakan agenda tahunan Pemkab Badung itu untuk melakukan studi komparasi (mencari pembanding) terkait industri pertanian dan BUMDes di daerah lain.
Dengan adanya pembanding ke daerah lain ini, kata dia, diharaokan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa di Kabupaten Badung. (WDY)