Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia mengecam rangkaian aksi
teror peledakan bom yang terjadi pada Minggu, 9 April 2017, di beberapa
gereja di Tanta dan Alexandria, Mesir, yang menyebabkan korban tewas dan
luka-luka.
Pemerintah Indonesia juga mengecam rangkaian serangan teroris di
Mesir yang diarahkan kepada warga sipil yang sedang menjalankan ibadah,
seperti disampaikan dalam pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri
RI di Jakarta, Senin.
Pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan kondisi di Mesir
tersebut dan menyampaikan simpati dan duka cita kepada rakyat dan
Pemerintah Mesir, khususnya kepada korban dan keluarga korban.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan solidaritas penuh kepada
Pemerintah dan rakyat Mesir dalam masa sulit ini.Indonesia yakin
Pemerintah Mesir akan dapat segera mengungkap pelaku rangkaian tindakan
teror tersebut dan segera membawa pelaku ke muka pengadilan," kata
pernyataan pers Kemlu RI.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo terus
berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di Mesir. Di Alexandria
tercatat terdapat 128 warga negara Indonesia (WNI) dan di Tanta terdapat
21 WNI.
Menurut keterangan dari KBRI Kairo, hingga saat ini tidak ada
laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam kejadian teror bom di
Mesir itu. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Kairo pada nomor +20 102 222 9989.
Setidaknya 36 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan
bom di dua gereja koptik pada Minggu, serangan terbaru pada agama
minoritas yang semakin menjadi target milisi.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab pada serangan, yang terjadi
seminggu sebelum paskah koptik dan dalam bulan yang sama Paus
Fransiskus dijadwalkan untuk mengunjungi Mesir.
Pemboman pertama, di Tanta, sebuah kota Delta Nil kurang dari 100
kilometer di luar Kairo, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai
setidaknya 78 orang, kata Kementerian Kesehatan Mesir.
Serangan yang kedua, dilakukan hanya beberapa jam kemudian oleh
pelaku bom bunuh diri di Alexandria dan menewaskan 11, termasuk tiga
polisi, dan melukai 35 orang.(WDY)
Indonesia Kecam Aksi Teror Bom di Mesir
Senin, 10 April 2017 10:21 WIB