Sheffield, Inggris (Antara Bali) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Inggris terus memantau perkembangan situasi seusai serangan teror di
Kompleks Parlemen Inggris di kawasan Westminster, London, Rabu (22/3).
Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia Rizal Sukma
mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas
setempat guna mendapatkan perkembangan informasi usai serangan.
"Kami masih terus memonitor situasi dan mendapatkan informasi yang
komprehensif. Situasinya masih berkembang," kata Rizal, ketika dihubungi
dari Sheffield, Inggris, Rabu petang.
KBRI mengimbau warga negara Indonesia yang berada di London dan
sekitarnya untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti anjuran pihak
keamanan setempat untuk menghindari sejumlah tempat.
"KBRI mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran
pihak Kepolisian Inggris untuk menghindari kawasan Parliament Square,
Whitehall, Westminster, Lambeth Bridge, Victoria Street, Broadway dan
Victoria Embankment," katanya.
Rangkaian insiden teror terjadi di kawasan Westminster, Rabu sore. Seorang petugas polisi di dekat House of Parliament diserang oleh seseorang yang belum dikonfirmasi identitasnya.
Sejumlah pejalan kaki juga ditabrak oleh sebuah mobil di
Westminster Bridge, sebelum mobil tersebut terguling menabrak pagar. BBC juga melaporkan adanya suara tembakan di sekitar kawasan Houses of Parliament. Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat laporan adanya WNI yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Bagi WNI yang mengalami masalah terkait peristiwa tersebut, dapat
melaporkan kepada KBRI London melalui sambungan hotline +44 (0)
7881221235. (WDY)
Serangan di London, Bagaimana WNI di Sana ?
Kamis, 23 Maret 2017 7:16 WIB