London (Antara Bali) - Enam orang tewas dalam serangan teror London dan
tiga penyerang ditembak mati oleh polisi bersenjata pada Sabtu waktu
setempat.
"Saat ini, kami yakin bahwa enam orang meninggal selain
dari tiga penyerang yang ditembak mati oleh polisi," kata Asisten
Komisaris Polisi Mark Rowley sebagaimana dikutip kantor berita AFP pada
Minggu.
Transport for London pada Sabtu menyatakan polisi
sedang menangani "insiden besar" di Jembatan London setelah para saksi
mata melaporkan melihat satu mobil van melaju menuju pedestrian dan
menabrak para pejalan kaki. "Polisi sedang menangani insiden besar dan semua rute dialihkan," kata lembaga transportasi itu di Twitter.
London Ambulance Service menyatakan "berbagai sumber daya" sedang dikirim ke lokasi kejadian. Layanan ambulans itu menyatakan bahwa setidaknya ada 20 orang dibawa ke beberapa rumah sakit di London setelah serangan itu.
Selain
itu ada beberapa orang dengan lukan tidak terlalu parah yang dirawat di
lokasi serangan di Jembatan London, tempat sebuah van menabrak para
pejalan kaki, dan di distrik Borough, tempat insiden penikaman terjadi
setelahnya.
"Kami bisa memastikan bahwa kami telah membawa
sedikitnya 20 pasien ke enam rumah sakit di London, menyusul insiden di
Jembatan London," kata Peter Rhodes, asisten direktur operasi London Ambulance Service dalam sebuah pernyataan.
"Prioritas kami adalah memastikan bahwa pasien mendapat bantuan medis yang mereka butuhkan sesegera mungkin."
Will
Heaven, pemimpin redaksi The Spectator, di Twitter mengatakan dia
melihat "dua korban--satu di trotoal, satu dipinggir jaalan" dan
melaporkan melihat polisi bersenjata di jembatan.
Reporter BBC
Holly Jones, yang ada di lokasi kejadian, mengatakan dia melihat satu
mobil van yang dikendarai seorang pria dengan kecepatan "sekitar 50 mil
per jam".
Dia mengatakan melihat sekitar lima orang dirawat karena terluka setelah kendaraan itu melaju ke trotoar dan menabrak mereka.
Dia melihat seorang pria, yang kemejanya dilepas, dan diborgol, dibawa oleh polisi.
Wali
Kota London Sadiq Khan pada Minggu menyebut serangan van dan penikaman
di Jembatan London dan distrik hiburan malam sibuk Borough Market di
dekatnya "biadab."
"Ini serangan sengaja dan pengecut terhadap
warga London serta pengunjung kota kami yang tidak bersalah di Sabtu
malam mereka," katanya, menambahkan: "Tidak ada pembenaran apa pun untuk
tindakan biadab semacam ini".(WDY)
Enam Tewas dalam Serangan di London
Minggu, 4 Juni 2017 14:37 WIB