Singaraja (Antara Bali) - Jalur Denpasar - Singaraja melalui Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, lumpuh total akibat tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di wilayah tersebut.
"Longsor terjadi di tujuh titik dan satu titik sangat parah di mana longsor menutupi sekitar 100 meter jalan nasional," kata Made Arya, salah satu warga yang membantu membuka akses jalan di Desa Gitgit, Sabtu.
Ia mengatakan, saat ini warga bersama sejumlah petugas dari TNI tengah membersihkan masih berusaha optimal membersihkan sisa longsor dengan alat seadanya.
Ia menambahkan, saat ini warga masih menunggu alat berat dari Kabupaten Tabanan untuk memudahkan proses pembersihan material bebatuan dan tanah sisa longsoran.
Arya menceritakan, longsor terjadi sekitar pukul 01.00 - 03.00 Wita akibat hujan deras sejak sore pada (10/2)hingga dini hari.
"Untung saja sejak pukul 01.00 Wita jalan sudah ditutup di bagian puncak di daerah Pancasari sehingga tidak ada kendaraan yang turun. Jika tidak seperti itu bisa saja longsor akan memakan korban karena intensitasnya sangat besar," terangnya.
Sementara itu, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng kini mengupayakan alat berat untuk membuka akses jalan.
"BPBD sedang dalam perjalanan karena juga terjadi bencana di beberapa daerah di Buleleng," kata salah satu petugas di lapangan. (WDY)