Denpasar (Antara Bali) - Ketua Harian Organisasi Masyarakat Pemuda Bali Bersatu (PBB) Made Muliawan Arya mengaku prihatin dan siap untuk turun ke lokasi membantu warga korban, baik tenaga dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat di Kabupaten Bangli.
"Hari ini kami berduka, saudara-saudara kami di Desa Songan, Awan dan Sukawana, Kabupaten Bangli tertimpa musibah. Data sementara yang kami terima sudah 12 korban jiwa, dan sejumlah warga mengalami luka serius," kata Muliawan Arya di Denpasar, Jumat.
Menurut Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah mengatakan saat ini tim Ormas PBB sedang menggali informasi lebih banyak terkait bencana longsor di Bangli. Dengan informasi yang cukup lengkap, diharapkan nanti bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi para korban.
"Tim kami sudah bergerak di lapangan. Kami segera akan turun ke lokasi mengirimkan bantuan ke wilayah bencana tersebut. Kami mengajak ormas lainnya di Bali, mari kita sama-sama membantu saudara-saudara kita di sana," ujar De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.
Ia mengatakan dengan rasa duka yang mendalam, pihaknya bersama komponen masyarakat lain untuk segera melakukan tindakan dan bantuan yang dibutuhkan warga terkena musibah tersebut.
"Saudara kita di sana pasti membutuhkan bantuan yang cukup mendesak, karena itu mari kita secara gotong-royong melakukan bantuan dalam upaya meringankan beban mereka," katanya.
Hingga saat ini, data BPBD Provinsi Bali mencatat empat kepala keluarga (KK) dari tiga desa yang kena bencana alam sebanyak 12 korban jiwa. Selain itu juga beberapa warga mengalami luka serius. (WDY)
Ormas PBB Prihatin Terjadinya Korban Jiwa
Jumat, 10 Februari 2017 15:31 WIB