Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi III DPRD Bali Diah Werdhi Srikandi W.S. meminta instansi terkait untuk membantu pembangunan kembali Bale Gong di Pura Dalem, Banjar Tembles, Kabupaten Jembrana yang roboh akibat angin langkisau pekan lalu.
"Bangunan bale gong tersebut sedang tahap penyelesaian yang bersumber dananya dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali sebesar Rp50 juta. Itu terjadi pada hari Rabu (1/2). Untuk itu, saya minta bantuan kepada instansi terkait agar bisa dibangun kembali," kata Dr. Diah Werdhi di Denpasar, Kamis.
Padahal, lanjut dia, bangunan (bale gong) tersebut sudah mendekati rampung, bahkan dari pihak "pengemong" Pura Dalem Banjar Tembles akan segera melakukan ritual pembersihan secara spiritual (pemelaspas).
Namun, akibat hujan disertai angin langkisau (puting beliung), terpaksa ditunda dan dijadwalkan ulang upacara itu.
"Dari informasi warga masyarakat yang bertanggung jawab (pengempon) pura tersebut mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan ritual pembersihan secara spiritual. Akan tetapi, karena musibah alam untuk sementara akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu," ucap politikus asal Kabupaten Jembrana itu.
Politikus PDIP itu menduga salah satu penyebab robohnya bangunan bale gong itu karena konstruksi bangunannya, terutama dalam tiang penyangga.
"Tiang penyangga dari kayu, mungkin kurang kukuh. Pasalnya, di depannya itu ada juga yang tiangnya dari beton, itu baik-baik saja.
Untuk ke depan, supaya lebih diperhatikan konstruksi disesuaikan dengan tempatnya. Apalagi, lokasinya itu dekat pantai," ujarnya.
Usai meninjau kondisi bale gong tersebut, mantan Rektor Universitas Mahendradata Denpasar itu mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait.
"Saya sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali. Mudah-mudahan bisa segera ditangani karena ini ambruk akibat bencana alam," katanya. (WDY)
DPRD Minta Bantuan Terkait Robohnya Bale Gong
Kamis, 9 Februari 2017 21:34 WIB