Jakarta (Antara Bali) - Kementerian BUMN sekitar pukul 10:00 WIB
dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
PT Pertamina (Persero) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
"Ya...Bila tidak ada perubahan, jam 10:0 WIB RUPSLB," kata Kabag Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Teddy Poernama.
Sejauh ini agenda RUPSLB yang dimaksud masih belum bisa diungkapkan.
Namun sebelumnya, beredar rumor akan terjadi perombakan pada direksi perusahaan migas "plat merah" tersebut.
Dirut Pertamina Dwi Sutjipto disebut-sebut mengundurkan diri sebagai
nakhoda Pertamina, sedangkan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang
dikabarkan dicopot dari jabatannya.
Ahmad Bambang dalam akun twitternya @abe_ptm Jumat (3/2) pagi,
mengatakan "Alhamdulillah...telah aku tunaikan amanah ini meski dgn
tertatih-tatih. Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam jangka
panjang. Aamiiin.
Ahmad Bambang yang baru menjabat sebagai Wakil Dirut Pertamina sejak
20 Oktober 2016 ini, pada Kamis (2/2) pada malam hari terlihat
mendatangi Kantor Kementerian BUMN.
Secara bergiliran, Kementerian BUMN juga memanggil Direktur Keuangan & Strateti Perusahaan Pertamina Arief Budiman.
Isu lain yang paling santer terkait rencana pergantian tersebut
adalah adanya "matahari kembar" di tubuh Pertamina, antara Dwi Sutjipto
dan Ahmad Bambang, sehingga dinilai menjadi pemicu dualisme
kepemimpinan yang berdampak bagi pola kerja direksi. (WDY)
PT Pertamina Gelar RUPS Luar Biasa, Rombak Direksi?
Jumat, 3 Februari 2017 10:11 WIB