Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar akan menyelenggarakan kegiatan "Festival Nyastra (Bahasa) Bali" dalam upaya melestarikan kebudayaan Pulau Dewata.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Bagus Mataram di Denpasar, Rabu mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Paiketan Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar .
"Penyelenggaraan kegiatan festival yang pertama kali ini melibatkan anak-anak SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar serta peserta umum. Acara ini juga serangkaian peringatan HUT Ke-229 Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai bukti nyata terhadap upaya pemerintah kota mempertahankan dan melestarikan budaya Bali yang adiluhung, seperti aksara, bahasa dan sastra Bali ke dalam bentuk sebuah kegiatan festival.
"Saya harapkan melalui festival bahasa Bali dapat memberikan wahana yang tepat sebagai ajang menguji kemampuan menulis dan berbahasa Bali. Sehingga masyarakat dan generasi muda dapat mengekspresikan diri dalam mengasah kemampuannya, serta dapat menambah wawasan di bidang bahasa, aksara dan sastra Bali," ucapnya.
Sementara Koodinator Paiketan Penyuluh Bahasa Bali, Gusti Ayu Widyarti mengatakan "Festival Bahasa Bali" diselenggarakan selama dua hari, pada 23-24 Pebruari 2017 bertempat pelataran depan Pura Jagatnatha.
Kegiatan lomba tersebut meliputi "Nyurat Bahasa Bali" untuk anak-anak SD, lomba majalah dinding (Mading) SMP, lomba lawak tunggal/grup SMA/SMK dan lomba video instagram (Vidgram) bahasa Bali dengan konten "Ucapan Selamat HUT Kota Denpasar"
Ayu Widyarti menjelaskan untuk pendaftaran lomba kategori SD dilakukan di masing-masing UPT Disdikpora di setiap kecamatan Kota Denpasar, sedangkan untuk kategori SMP, SMA/SMK dan umum di Kantor Disdikpora Kota Denpasar.
"Pembukaan pendaftaran lomba dimulai 6-16 Februari 2017. Untuk itu kami berharap para siswa dan kalangan umum datang ke tempat pendaftaran yang telah ditunjuk," katanya. (WDY)
Pemkot Denpasar Lomba "Festival Nyastra Bali"
Rabu, 1 Februari 2017 22:06 WIB