Kuala Lumpur (Antara Bali) - Tiga orang termasuk satu diantaranya warga
negara Indonesia (WNI) ditahan polisi Malaysia dengan cara penggerebekan
di Kuala Lumpur dan Pahang, karena dicurigai terlibat dalam ISIS.
"Dua dari tiga tersangka merupakan anggota keamanan. Salah satunya
adalah orang Indonesia, 37 tahun, yang ditangkap di Kuantan pada 27
Januari 2017. Dia bekerja sebagai penjaga keamanan di Malaysia
Airlines," ujar Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid
Abu Bakar dalam sebuah pernyataan pers sebagaimana dikutip media
setempat, Selasa.
Khalid mengatakan WNI itu mempunyai koneksi ke militan ISIS Malaysia
yang berjuang di Suriah karena pihaknya mendeteksi bahwa ia pergi ke
Turki pada 2013.
Petugas dari Bukit Aman Cabang Divisi Khusus Kontra Terorisme yang
melakukan penggerebekan pada 27 hingga 29 Januari telah menyita senapan
angin-lembut dan tiga volume Tarbiyah Jihadiyyah, buku yang diyakini
terkait dengan ISIS dan Al Qaeda, dari tersangka WNI.
"Kami menemukan rencana tersangka akan membawa istrinya ke Syria untuk bergabung dengan ISIS sana," ujar Khalid.
Tersangka kedua warga Malaysia berusia 32 tahun, adalah seorang
penjaga keamanan di sebuah perusahaan swasta. Dia juga ditahan di
Kuantan, ibukota Pahang, pada 27 Januari 2017.
"Kami menyita Trusty PM 4 senapan dari tersangka. Tersangka juga memiliki rencana untuk pergi ke Suriah," katanya.
Tersangka terakhir, warga Malaysia berusia 38 tahun, ditahan di Kuala Lumpur pada 29 Januari 2017.
Khalid mengatakan tersangka telah mengancam untuk menyerang
departemen mufti di Negri Sembilan karena dia mengklaim bahwa hal itu
tidak mengikuti ajaran Islam.
"Dia juga mengancam akan mengebom beberapa lokasi di Kuala Lumpur," kata Khalid.
Semua tersangka ditahan di bawah Pelanggaran Keamanan (Tindakan Khusus) Act 2012 (Sosma).
Di bawah Sosma, polisi Malaysia dapat menahan tersangka selama 28 hari dan menahan perwakilan hukum selama dua hari.
Penangkapan terakhir menambah daftar tersangka yang ditahan untuk kegiatan militan terkait dengan ISIS.
Lebih dari 250 orang telah ditangkap di Malaysia untuk kegiatan tersebut antara tahun 2013 dan tahun lalu. (WDY)
WNI Diduga Anggota ISIS Ditangkap Polisi Malaysia
Rabu, 1 Februari 2017 7:52 WIB