Probolinggo (Antara Bali) - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kementerian Pertanian Drh. I Ketut Diarmita menyatakan jika
populasi sapi di Indonesia mencapai 14,6 juta ekor atau masih memenuhi
sekitar 67 persen kebutuhan sapi potong di Indonesia.
"Setiap tahun terdapat sekitar 4 juta ekor yang terpotong. Untuk
itu pemenuhannya dilakukan dengan cara impor," katanya saat mengunjungi
kandang peternakan PT Santosa Agrindo (Santori) Indonesia di
Probolinggo, Jawa Timur Sabtu.
Ia mengemukakan, pihaknya mendorong swasta menjalin kemitraan
dengan masyarakat dalam melakukan program pengemukan dan juga
pengembangbiakan sapi ini.
"Kalau Santori ingin memasukkan untuk bisnis sendiri maka
perbandingan impornya lima banding satu, yakni lima sapi bakalan dan
satu indukan. Tetapi, kalau bermitra dengan masyarakat melalui koperasi
maka diberikan kemudahan dengan perbandingan sepuluh banding satu,"
katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk
memenuhi populasi sapi di Indonesia ini di antaranya adalah upaya khusus
sapi indukan wajib bunting dari indonesia tingkatkan.
"Selain itu, percepatan mesin produksi sapi betina dengan menambah
populasi dari luar karena kalau menambah dari Jawa Timur ke luar jawa
itu hanya memindahkan saja, bukan menambah," katanya.
Dalam program kemitraan yang dilakukan ini, kata dia, sapi kerja
sama kemitraan sapi indukan harus hamil dengan minimal usia kehamilan
selama enam bulan.
"Hal itu dilakukan supaya para petani tidak mengalami kerugian.
Nah, tujuan kami kesini ingin melihat lebih dekat bagaimana kerja sama
tersebut dilakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Santori Probolinggo, Bintoro
mengatakan, di lokasi ini memiliki kapasitas 13 ribu ekor sapi dengan
jumlah sapi yang hamil sebanyak 300 ekor.
"Besok akan masuk lagi sekitar 3.700 ekor sapi. Dimana indukannya dari Australian dan sperma dari Amerika," katanya.
Pihaknya juga menggandeng pihak perbankan untuk membantu para
peternak mendapatkan kredit terkait dengan pengelolaan sapi ini.
"Kami akan menjalin mitra dengan seluruh kabupaten yang ada di
Provinsi Jawa Timur ini untuk memudahkan para peternak sapi yang baik
dan benar. Karena sapi yang kami kerja samakan ini adalah sapi yang
hamil lebih dari enam bulan," katanya. (WDY)
Dirjen: Populasi Sapi Indonesia Capai 14,6 Juta Ekor
Sabtu, 24 Desember 2016 20:22 WIB