Denpasar (Antara Bali) - Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) mendukung rencana penataan papan reklame berornamen Bali di Kabupaten Badung.
"Itu gagasan cukup bagus, dan kami menyambut baik terkait rencana Pemkab Badung itu," kata Ketua P3I Provinsi Bali Nengah Tamba di Denpasar, Kamis.
Ia menilai Peraturan Bupati Badung tentang Tata Reklame sudah sangat baik dalam mendukung keberadaan kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu sebagai destinasi pariwisata, khususnya terkait estetika dan perwajahan sebagai daerah pariwisata.
"Itu sangat mendukung dalam hal perwajahan maupun sisi estetikanya. Jadi, (Perbup) itu kami sambut positif," ujarnya.
Meski demikian, Tamba tetap mengingatkan agar sebelum disahkan, peraturan ini dibahas secara komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk P3I.
"Seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, maka kami harapkan dilibatkan dalam pembahasannya. Kami dari P3I juga tentu akan memberikan beberapa masukan nantinya. Apalagi selama ini, kita selalu berikan masukan ke setiap pemerintah daerah, dan sebagian besar saran kita diakomodir," katanya.
Selain masalah konstruksi bangunan reklame yang berciri khas arsitektur tradisional Bali, menurut Tamba, yang paling penting juga adalah terkait zona.
"Soal zona harus jelas. Kami rasa selama ini Badung sudah sangat tepat soal zona reklame ini," kata Tamba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Itu gagasan cukup bagus, dan kami menyambut baik terkait rencana Pemkab Badung itu," kata Ketua P3I Provinsi Bali Nengah Tamba di Denpasar, Kamis.
Ia menilai Peraturan Bupati Badung tentang Tata Reklame sudah sangat baik dalam mendukung keberadaan kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu sebagai destinasi pariwisata, khususnya terkait estetika dan perwajahan sebagai daerah pariwisata.
"Itu sangat mendukung dalam hal perwajahan maupun sisi estetikanya. Jadi, (Perbup) itu kami sambut positif," ujarnya.
Meski demikian, Tamba tetap mengingatkan agar sebelum disahkan, peraturan ini dibahas secara komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk P3I.
"Seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, maka kami harapkan dilibatkan dalam pembahasannya. Kami dari P3I juga tentu akan memberikan beberapa masukan nantinya. Apalagi selama ini, kita selalu berikan masukan ke setiap pemerintah daerah, dan sebagian besar saran kita diakomodir," katanya.
Selain masalah konstruksi bangunan reklame yang berciri khas arsitektur tradisional Bali, menurut Tamba, yang paling penting juga adalah terkait zona.
"Soal zona harus jelas. Kami rasa selama ini Badung sudah sangat tepat soal zona reklame ini," kata Tamba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014