Jakarta (Antara Bali) - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar
Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, hingga saat ini tidak ada WNI
yang menjadi korban ledakan bom, di Stadion Olahraga Besiktas Vodafone,
Istanbul, Turki, Minggu.
"Hingga saat ini, tidak diperoleh informasi mengenai WNI yang menjadi korban," kata Iqbal, di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat
sekitar 2.700 WNI di Turki, 800 orang di antaranya tinggal di Istanbul
dan sekitarnya.
Dua ledakan bom terjadi di luar Stadion Besiktas Vodafone sekitar pukul 10.20 waktu setempat Sabtu (10/12).
Ledakan dari bom mobil yang menyasar polisi antihuru-hara itu
menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 166 orang lainnya.
Atas kejadian tersebut Kedutaan Besar Indonesia di Ankara dan
Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul kembali mengimbau WNI untuk
menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.
Pemerintah Indonesia juga meminta para WNI di Turki untuk tetap
saling menjaga kontak melalui saluran langsung Perlindungan WNI:
+6281290070027, KJRI Istanbul di nomor +90 531 453 0351 (Dandy), dan +90
531 983 1534 (Humaidah). (WDY)
Tidak Ada WNI Korban Bom Istanbul
Minggu, 11 Desember 2016 20:44 WIB