Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan MPR
terus menyosialisasikan Empat Pilar untuk mengingatkan bahwa masyarakat
Indonesia adalah satu sebagai bangsa yang berketuhanan maha esa.
"Kita
berketuhanan yang maha esa. Kita berbeda-beda tapi dibungkus dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita satu sebagai anak
bangsa," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Pontianak, Kalimantan
Barat, Selasa.
Oesman, dalam keterangan
tertulis MPR, menyebutkan bahwa tugas menyosialisasikan Empat Pilar itu
merupakan amanah dari Undang-undang.
Dalam sosialisasi yang diikuti sekira 500 mahasiswa itu, ia juga mengingatkan tentang adanya intervensi asing melalui narkoba.
"Indonesia
begitu kuat sehingga tidak mudah dihancurkan. Dihancurkan melalui
ideologi tidak mempan. Perang candu muncul kembali. Dulu kita dirusak
lewat candu, sekarang dengan narkoba," katanya.
Narkoba,
menurut Oesman, bisa merusak generasi muda dan akhirnya melupakan
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sehingga mudah diadu domba.
"Saya
minta mahasiwa cinta dengan daerahnya. Cinta kepada provinsinya. Tapi
lebih cinta lagi pada bangsanya. Kalau sudah cinta daerah dan
provinsinya pasti cinta pada bangsanya," ujarnya. (WDY)