Denpasar (Antara Bali) - Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Denpasar mengadakan seminar penyusunan laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD).
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar Ir Anak Agung Bagus Sudharsana di Denpasar, Jumat mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui data dasar bagi pengambilan keputusan, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kecenderungan dan kondisi lingkungan hidup di Kota Denpasar dalam satu tahun terakhir.
"Penyusunan laporan SLHD untuk memberikan gambaran semua obyektif terhadap kegiatan manusia maupun alam terhadap kualitas lingkungan hidup dalam jangka waktu satu tahun terakhir," katanya.
Disamping itu, kata dia, memberikan informasi secara lengkap maupun dalam bentuk ringkasan kepada masyarakat, juga sebagai alat untuk mengevaluasi pengelolaan lingkungan hidup di daerah, khususnya Kota Denpasar.
Tidak hanya itu, kata dia, laporan status lingkungan hidup daerah itu juga bermanfaat dapat memberikan informasi tentang kondisi dan kecenderungan perubahan lingkungan hidup di Kota Denpasar.
Sebagai sarana penyediaan data lingkungan hidup yang dapat dijadikan alat yang berguna dalam menilai, menentukan prioritas masalah, membuat rekomendasi bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan.
"Begitu banyak manfaat dari kegiatan ini maka kami mengundang pembicara dari PPLH Universitas Udayana (Drs I Made Sara Wijaya) dan P3E (Gede Suanthara)," ujarnya.
Sudharsana lebih lanjut mengatakan penyusunan laporan SLHD kabupaten dan kota meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dokumentasi kebijakan dan penyajian informasi dengan model "pressure state response".
Dengan ruang lingkup pedomannya meliputi pertama, status lingkungan hidup yang berdasarkan media air, udara, lahan, pesisir dan laut. Kedua, bebas pencemaran dan laju tingkat kerusakan, kelembagaan, kebijakan, progran dan kegiatan. Dan ketiga, data pendukung dan dampaknya yaitu bencana, aspek kesehatan.
Sudharsana menambahkan, keadaan Lingkungan Hidup Kota Denpasar menurutnya sudah bagus, hal ini terbukti semenjak lima tahun terakhir, setiap tahunnya Pemerintah Kota Denpasar selalu mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Untuk tahun ini Pemkot Denpasar mendapat plakat dalam kategori kota besar. Penghargaan ini tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan. Untuk mendapat penghargaan itu antara dokumentasi dan kondisi lingkungannya harus sama-sama bagus," katanya. (WDY)
Badan Lingkungan Hidup Denpasar Gelar Seminar SLHD
Jumat, 2 Desember 2016 20:28 WIB