Denpasar (Antara Bali) - Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Denpasar menargetkan uji emisi kendaraan bermotor sebanyak 2.000 unit selama empat hari dalam rangkaian Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup.
"Kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini kami gratiskan," kata Kepala BLH Kota Denpasar Anak Agung Bagus Sudharsana, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan tersebut melibatkan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Berharap kegiatan seperti itu bisa meningkatkan kualitas kendaraan bermotor sehingga dapat menekan terjadinya pencemaran udara.
"Uji kendaraan bermotor tersebut diawali di kawasan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, dilanjutkan di Jalan Puputan Renon. Kemudian di Jalan Mulawarman dan terakhir di Jalan Teuku Umar Barat, Kecamatan Denpasar Barat," ujarnya.
Terkait dengan batas ambang lolos uji emisi, Sudharsana menjelaskan untuk mobil injeksi ambang batas CO2 3,5 persen, AC 300 PPM, CO2 minimal 12 persen, O2 2 persen, dan lambda mesin 97-1,03.
Dikatakannya, uji emisi dilakukan random sampling yang dilakukan di empat kecamatan, mengingat kendaraan memiliki potensi untuk melakukan pencemaran.
Dalam uji emisi ini menyasar yang bergerak dan menyasar yang tidak bergerak. Uji emisi yang bergerak untuk mengendalikan pencemaran udara oleh kendaraan bermotor.
Setelah melalui uji emisi diharapkan gas buang dari kendaraan bermotor tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia. Bila ada kendaraan bermotor gas buangnya dapat melakukan pencemaran maka diharapkan dibawa ke bengkel.
"Untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi, Kami telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, Dinas Perhubungan langsung melakukan pengawasan terbadap kendaraan bermotor yang bermasalah dalam gas buang.
Sedangkan untuk uji emisi menyasar tidak bergerak, kata Sudharsana, menyasar pada kantor dan sekolah-sekolah. Dengan menyasar keseluruhan yang menimbulkan pencemaran udara diharapkan dapat mendukung mewujudkan pulau hijau dan bersih
Gusti Made Jiwayasa dari Tabanan mengaku uji emisi sangat bagus disamping untuk mewujudkan udara bersih juga membantu mencegah pemanasan global.
"Saya selaku masyarakat sangat setuju bila dilaksanakan uji emisi seperti sekarang ini. Hal tersebut sebagai bukti kepedulian Pemkot Denpasar terhadap lingkungan," katanya. (WDY)