Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdoa bersama
10.000 umat Islam, termasuk para ulama dan kiai, dalam acara Silaturahmi
Nasional Ulama Rakyat "Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa" di
Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.
Presiden, yang kedatangannya disambut dengan lantunan selawat Badar,
duduk bersila didampingi para menteri dan pejabat di panggung yang
menghadap ke arah jamaah yang telah menantinya sejak pagi.
Kiai Munir Zuhri memimpin acara doa bersama itu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam
sambutannya menyatakan berbahagia dengan kehadiran Presiden.
"Silaturahmi ini untuk mendoakan Presiden agar diberikan kekuatan
dan keberhasilan memimpin seluruh rakyat Indonesia menuju negeri yang
penuh ketenteraman, kedamaian, keadilan yang diridhoi oleh Allah,"
katanya.
Ia mengatakan, semua pihak telah bekerja keras siang malam untuk
segera mewujudkan kesejahteraan, tapi usaha lahiriah itu tidak akan
berhasil tanpa pertolongan Allah SWT.
"Pada hari ini kita khusus berdoa karena kita merasakan ada suasana,
ada emosi, khawatir, curiga, suasana panas, kita doakan supaya Jakarta
aman dan nyaman," katanya.
Muhaimin mengatakan saat ini bangsa
Indonesia sedang diuji baik dengan tantangan dari dalam maupun dari
luar, karenanya dia mengajak semua pihak bekerja bersama mewujudkan
cita-cita memiliki negeri yang sejahtera, aman, dan damai.
"Kita mohon kepada para kiai untuk menenteramkan masyarakat mari
kita jaga umat kita agar tetap dalam rel ahli sunah wal jamaah,"
katanya.
Presiden menghadiri acara itu didampingi Menteri
Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi,
dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. (WDY)
Presiden Berdoa Bersama 10.000 Umat Islam di Ancol
Sabtu, 12 November 2016 20:57 WIB