Denpasar (Antara Bali) - Siswa-siswi SMAN 6 Denpasar mengajak masyarakat agar lebih bijaksana dan hemat dalam menggunakan energi listrik, saat berorasi dalam Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Denpasar, Minggu.
"Walau hanya 10 persen, namun jika diterapkan oleh masyarakat luas pastinya sangat bermanfaat, sekaligus memberikan kesempatan daerah-daerah terpencil yang belum bisa menikmati fasilitas listrik," kata Andreyana Yudha, perwakilan SMAN 6 Denpasar.
Yudha mengajak masyarakat untuk melakukan penghematan setidaknya 10 persen energi listrik dalam sehari. Hal itu didasari atas ketersediaan cadangan sumber energi listrik sudah mulai menipis dan diperkirakan hanya bertahun hingga 20 tahun lagi.
Dia mengemukakan, jika sekolahnya telah melakukan aksi efisiensi energi serta mengaplikasikan energi baru dan terbarukan.
"Yang artinya dalam upaya penghematan energi kita juga membentuk kelompok lintas minat yang memperbaharui sumber energi yang baru. Contohnya panel surya yang sebelumnya belum begitu efektif untuk efisiensi energi, kini telah berhasil kita perbaharui menjadi panel solar yang mampu menampung lebih banyak lagi energi matahari dan kemudian diolah menjadi energi listrik yang berkekuatan tinggi," ujarnya.
Selain itu upaya-upaya yang dilakukannya selaku "Pahlawan Energi" adalah dengan meminimalisasi penggunaan energi listrik, seperti mengganti penggunaan AC dengan jendela sehingga lebih ramah lingkungan karena udara mudah mengalir masuk ke ruang kelas.
Bahkan ia juga menyatakan jika aksi sekolahnya ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
Sebelum melakukan aksi orasi oleh para siswa, Ketut Sinah (salah satu guru SMAN 6 Denpasar) juga sempat berorasi dan meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dengan kualitas pelayanan pemerintah.
Ia menyayangkan keterlambatan penanganan oleh RS untuk salah satu anak didiknya akhirnya berujung sangat fatal.
"Anak didik saya pernah kecelakaan dan sempat kritis beberapa waktu, namun karena tidak kunjung mendapat penangana tim medis hingga berjam-jam akhirnya Ia meninggal," ujar Sinah. (WDY)
SMAN 6 Denpasar Ajak Masyarakat Hemat Energi
Minggu, 30 Oktober 2016 18:38 WIB