Denpasar (ANTARA) - Kelompok jurnalis Madyapadma dari SMAN 3 Denpasar menggelar lomba jurnalistik untuk siswa jenjang SMP hingga mahasiswa yang memperebutkan hadiah pembinaan senilai Rp11 juta.
Pemimpin Umum Madyapadma SMAN 3 Denpasar Ni Nyoman Lavanya Iswari Devi di Denpasar, Kamis, mengatakan lomba jurnalistik yang rutin tersebut berniat mewadahi kemampuan para jurnalis muda dan mengapresiasi aktivis mereka dalam media.
"Untuk lomba-lomba ini kita berharap dapat meningkatkan minat bakat jurnalis dan sineas muda, mungkin mereka kesulitan mencari tempat untuk menyalurkan itu, jadi kami menyediakan wadah. Mereka bisa ikut lomba, juga diapresiasi atas majalah rutin hasil kerja kerasnya," kata Lavanya.
Kepada media, Lavanya menjelaskan bahwa lomba jurnalistik yang dikerjakan timnya itu bertajuk Apresiasi Sineas dan Jurnalis (Presslist) 13 itu merupakan lomba tahunan bagi pembuat film dan jurnalis muda, serta tajuk Youth Sineas Awards (YSA) 8 yang merupakan pemberian penghargaan kepada karya-karya film yang dibuat sineas muda seperti fiksi dan dokumenter.
Baca juga: 20 jurnalis ikuti pelatihan AJI Denpasar tentang isu kesetaraan gender
Adapun total kegiatan dalam Presslist 13 dan YSA 8 yang akan diselenggarakan pada 23-24 Desember 2022 ada 23 rangkaian, di antaranya lomba koran dinding, reportase, fotografi, esai, pemberian penghargaan kepada majalah yang rutin terbit, pelatihan penulisan berita kisah dan hasilnya langsung dilombakan.
"Kita juga ada pelatihan reporter radio, pelatihan jurnalisme TV, webinar fotografi, pelatihan riset dalam forum diskusi, Sea Plus Youth se-ASEAN, dan kelas kognitif," tambahnya.
Lavanya menyebut sejauh ini kegiatan yang akan berlangsung secara daring dan luring itu telah menggaet sekitar 60 peserta, dengan terbanyak 30 peserta dari Bali hingga Mataram dan Yogyakarta pada lomba YSA, di mana pengumpulan karya film masih dapat dilaksanakan hingga 24 Desember 2022.
Untuk kegiatan paling dinanti sebagai lomba tahunan yaitu koran dinding atau kording, kata dia, masih diikuti oleh sekolah-sekolah yang sejak awal berpartisipasi, namun tak dapat dipungkiri bahwa peminatnya tak sebanyak sebelum pandemi.
"Peserta kording biasanya meningkat, saat ini juga meningkat dibandingkan dua tahun lomba daring, tapi masih lebih sedikit jika dibandingkan saat sebelum pandemi," ujarnya.
Baca juga: IJTI Bali adakan pelatihan video jurnalistik untuk media dan humas
Meskipun demikian, Lavanya dan timnya optimistis lomba jurnalistik berlangsung dengan baik, melihat saat ini lomba-lomba turut menghadirkan juri ahli dari instansi ternama seperti KPI Bali, Univeritas Warmadewa, hingga mantan jurnalis media asing sebagai pemantik peserta.
Kelompok jurnalis SMAN 3 Denpasar itu secara swadaya mengumpulkan dana bagi penyelenggaraan lomba jurnalistik di tahun ini, mulai dari penggalian dana, sponsor, dan bantuan sekolah dengan harapan kegiatan tersebut menghasilkan jurnalis muda berprestasi yang dapat berkembang hingga kancah internasional.
Jurnalis muda di Bali ikuti lomba berhadiah Rp11 juta
Kamis, 22 Desember 2022 20:34 WIB