Jakarta (Antara Bali) - Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan Gubernur
Bali I Made Mangku Pastika membicarakan upaya peningkatan konektivitas
transportasi di Bali guna mendukung sektor pariwisata di Denpadsar,
Minggu (23/10).
"Sebagai daerah wisata, konektivitas antarmoda
transportasi harus benar-benar ditingkatkan agar Bali makin mudah
aksesibilitas dan makin atraktif," ujar Menhub Budi Karya melalui
keterangan tertulisnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas
beberapa hal terkait prasarana transportasi seperti terminal bus Tipe A,
jembatan timbang, pelabuhan Benoa, dan bandara di Provinsi Bali.
"Saya
juga mendapat masukan dari pak Gubernur terkait dengan pembenahan
pelabuhan Benoa. Kemudian kemacetan karena overloaded truk juga menjadi
masalah utama di Bali, karena ada sekitar 2.000 truk yang keluar masuk
Bali," katanya.
Lebih lanjut Menhub mengatakan ada dua hal yang
bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Yang pertama,
adalah dengan pembatasan tonase truk. Sedangkan yang kedua, dengan
pengembangan tol laut, semua truk yang keluar masuk Bali diangkut dengan
kapal.
Sementara terkait potensi wisata, Menhub Budi
menungkapkan dalam sebulan, pelabuhan Benoa disinggahi sampai dengan
empat kapal cruise asing.
"Jika satu kapal ada 2.000 turis.
Berarti ada sekitar 8.000 turis perbulannya. Untuk itu menjadi kewajiban
pemerintah melakukan revitalisasi pelabuhan Benoa secara terintegrasi
antar semua pemangku kepentingan," ujarnya.
Selain membahas
pelabuhan, juga dibahas mengenai peningkatan kapasitas bandara Ngurah
Rai yang mulai mengalami kelebihan kapasitas. Saat ini Bandara Ngurah
Rai berkapasitas 17 juta penumpang per tahun dan akan ditingkatkan
menjadi 35 juta penumpang pertahunnya.
"Ngurah Rai itu butuh
penambahan kapasitas. Sehingga, butuh perluasan. Tapi itu sulit
dilakukan karena di sekitar sana kan padat dengan situs budaya, banyak
pura. Sehingga, salah satu opsi yang ada adalah pembangunan bandara baru
di utara Bali," jelas dia.
Sementara itu Gubernur Bali I Made
Mangku Prastika mengatakan permasalahan transportasi yang sering
dikeluhkan adalah kemacetan dan pelayanan bandara seperti keimigrasian
dan sebagainya.
Untuk itu, dia menyambut baik kedatangan Menhub
dan pertemuan ini merupakan kerja nyata dari Menteri Perhubungan untuk
menggali dan mendengar langsung dari lapangan berbagai masalah
transportasi dan konektivitas di Bali. (WDY)
Menhub Minta Tingkatkan Konektivitas Pendukung Pariwisata Bali
Minggu, 23 Oktober 2016 21:05 WIB