Montreal (Antara Bali) - Indonesia gencar mendekati negara-negara Afrika
untuk menggalang dukungan dalam pemilihan Anggota Dewan Organisasi
Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Kategori III untuk periode
2016-2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo saat ditemui di
sela-sela kegiatan Sidang Majelis ICAO di Montreal, Senin, mengatakan
salah satu pertemuan yang dilakukan dengan negara-negaa Afrika, di
antaranya melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Afrika Selatan dan Sekretaris Jenderal Komisi Penerbangan Sipil Afrika
(AFCAC) Iyabo O Sosina
Selain itu, Suprasetyo juga akan bertemu dengan Dirjen Perhubungan
Udara Uni Eropa Hololei untuk membahas "Global Market Based Measures"
(MBM) serta isu keselamatan dan keamanan penerbangan.
Untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara dari
Benua Afrika, dia menjelaskan, para delegasi Indonesia juga aktif
menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh AFCAC dan beberapa negara
kandidat Anggota Dewan dari Afrika seperti Tanzania, Kenya, Kongo,
Algeria, dan Cabo Verde.
Selain itu, Duta Besar Indonesia untuk Kanada dan Duta Besar
Indonesia untuk Singapura melakukan pertemuan dengan Wakil Tetap
Singapura untuk ICAO, Tee Chiou Ng.
"Saya berharap dengan semua pertemuan dan pendekatan yang kita
lakukan, negara-negara tersebut menjadi lebih terbuka informasinya
terkait peningkatan keselamatan dan keamanan penerbangan yang telah
Indonesia capai sehingga nantinya ketika pemilihan Anggota Dewan, mereka
akan memilih Indonesia menjadi salah satu Anggota Dewan ICAO," kata
Suprasetyo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus memonitor perkembangan
penggalangan dukungan di Montreal dan memberikan arahan kepada delegasi
Indonesia dari Jakarta.
Dia mengingatkan masih ada dua hari lagi untuk menggalang dukungan
negara-negara ICAO untuk memilih Indonesia sebagai salah satu Anggota
Dewan ICAO pada kategori III.
Dengan menjadi anggota Dewan ICAO diharapkan Indonesia dapat
memperjuangkan kepentingan nasional di dunia penerbangan internasional
dan lebih jauh lagi Indonesia dapat berkontribusi secara aktif untuk
menciptakan dunia penerbangan internasional yang lebih baik.(WDY)
Indonesia Dekati Negara-Negara Afrika Galang Dukungan ICAO
Selasa, 4 Oktober 2016 7:00 WIB