Mangupura (Antara Bali) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menilai keamanan wilayah Bali yang terjalin dengan harmoni selama ini sangat didukungan dengan budaya masyarakatnya yang kuat.
"Kekuatan Bali ada pada budayanya yang tidak bisa direplikasi daerah lainnya dan inilah menjadi benteng penjaga wilayah yang harus dilestarikan," ujar Kustanto Widiatmoko dalam siaran persnya saat melakukan silaturahmi dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Menurut dia, penguatan budaya dapat dilakukan melalui membangun budi pekerti bagi anak bangsa, agar ikut bertanggung jawab membela negaranya.
Kustanto mengakui, jajaran TNI saat ini sedang menginisiasi program kegiatan yang berorientasi pembangunan bela negara, cinta tanah air, disiplin dan budi pekerti terutama menyasar generasi muda anak bangsa.
"Oleh sebab itu, saya sangat apresiasi dan menyambut baik kebijakan pemerintah kabupaten Badung dengan dukungan jajaran legislatifnya memberikan perhatian dan dukungan operasional jajaran TNI termasuk penyediaan sarana prasarana, mobilitas di Kodim 1611/Badung," ujarnya.
Pihaknya juga menyambut baik terjaganya kebersamaan yang padu dan serasi antara jajaran eksekutif dan legislatif di Badung, karena hal ini menjadi modal utama dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Terlebih dalam upaya mencipta kondisi keamanan yang kuat," katanya.
Untuk menjaga keamanan wilayah didaerah tujuan wisata, lanjut Kustanto, hal itu menjadi salah satu tugas-tugas TNI dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan di daerah, agar mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah, sehingga badung semakin maju dan sejahtera.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Pemkab Badung yang telah banyak mendukung jajaran TNI dan terus meningkatkan sinergitas dengan kami (TNI)," ujar Kustanto Widiatmoko. (WDY)