Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus kematian Kadek Merta (29), seorang warga Desa Sanggahlangit Gerokgak yang selama ini mengalami gangguan jiwa (gila) yang ditemukan tewas tercebur ke sumur.
"Korban diketahui merupakan salah satu pemuda yang mengalami gangguan mental. Sempat memghilang selama satu minggu," kata Kepala Polisi Sektor Gerokgak, Kompol I Gusti Ngurah Alit Putra, Sabtu.
Ia mengatakan, lokasi sumur tempat penemuan mayat korban tersebut dalamnya mencapai sekitar 20 meter. Sumur tersebut milik salah seorang warga di daerah itu.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu satu jam, sekitar lima tim SAR dan dibantu aparat kepolisian proses evakuasi dilakukan. Salah seorang tim SAR turun ke bawah sumur dan langung mengikat bagian pinggang korban," kata dia.
Ia menambahkan, ketika pertama kali diangkat, jenazah korban sudah mengalamai pembusukan dengan kondisi mengembung pada bagian perut serta beberapa bagian tubuh lainnya.
Dikatakan pula, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari. "Kondisinya sudah kecoklatan, karena tercampur lumpur. Sumur ini memang sudah tidak dipakai lagi," katanya.
Lebih jauh, Alit memaparkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. "Untuk sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan, waktu itu penutup sumur hanya dilihat terbuka sedikit dan dikira kena angin," katanya. (WDY)
Polisi Buleleng Selidiki Penderita Gangguan Jiwa Tewas
Sabtu, 24 September 2016 12:29 WIB