Tabanan (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabanan pada tahun anggaran 2011 hanya menganggarkan dana promosi pariwisata sebesar Rp12 juta untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Anggaran Rp12 juta akan digunakan untuk membiayai promosi pariwisata dalam bentuk pembuatan pamflet atau brosur objek-objek wisata yang ada di Tabanan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan I Wayan Diasa, Selasa.
Menurut dia, kecilnya anggaran promosi tersebut dibanding anggaran lainnya karena anggaran 2011 untuk Disbudpar lebih difokuskan pada dana pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
"Kami anggarkan untuk PKB sebesar Rp900 juta, posting anggaran tahun ini memang lebih besar untuk seni dan budaya," katanya.
Dengan kebijakan tersebut maka dana promosi dianggarkan lebih sedikit dibanding kegiatan agenda rutin tahunan PKB. Dana untuk keikutsertaan Tabanan dalam PKB Bali pada Juni-Juli 2011 lebih besar karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan.
Dia mencontohkan, untuk seka atau kelompok seni baleganjur dewasa dianggarkan Rp120 juta lebih, sementara untuk anggaran baleganjur anak-anak dianggarkan Rp 125 Juta.
"Dana ini sudah mencakup semua kebutuhan seka gong baleganjur yang akan mewakili Tabanan di ajang PKB," katanya menambahkan.
Selain jauh lebih kecil dibanding alokasi anggaran PKB, promosi pariwisata juga kalah dengan anggaran bantuan yang diberikan kepada Majelis Madya Desa Pekraman yang mencapai Rp100 Juta, dana lomba seka teruna-teruni yang mencapai Rp25 Juta.
Disinggung apakah Tabanan tidak menganggarkan dana promosi ke luar negeri, Diasa mengatakan dana promosi ke luar negeri memang tidak ada dalam anggaran 2011.
Ia mengatakan, karena keterbatasan anggaran pihaknya lebih mengefektifkan promosi di dalam negeri dengan membuat pamflet dan brosur.
"Meskipun dana promosi minim, namun kami akan berusaha mengefektifkan dana promosi pariwisata tersebut," katanya.(*)
Dana Promosi Pariwisata Tabanan Hanya Rp12 Juta
Selasa, 1 Februari 2011 16:44 WIB