London (Antara Bali) - Masyarakat New York mengapresiasi dan
melontarkan decak kagum pada pertunjukan tari oleh kelompok tari binaan
KJRI New York Saung Budaya yang digelar dalam rangka HUT ke-10 yang
mengangkat tema "Gong: Spirits of Archipelago" di Riverside Theater, New
York selama dua hari tanggal 9 dan 10 September.
Pertunjukan yang berdurasi 2.5 jam dalam dua hari selalu penuh
diisi penonton yang kebanyakan warga lokal New York, demikian Acting
Konjen RI New York Benny YP Siahaan kepada Antara London, Minggu.
Dikatakannya sebanyak 10 tarian dari berbagai provinsi dan pulau
di Nusantara dibawakan dengan spektakuler oleh penari Saung Budaya
antara lain tari Nihau Tintu dari Kalimantan, tari Indang dan Amban
Puruak dari Sumatra Barat, tari Marsipature Hutanabe dari Sumatra Utara.
Selain itu tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan, tari Pakarena
dari Sulawesi Selatan, tari Zapin Riau, tari Bajidot Kahot dari Jawa
Barat tari Yosim Pancar Papua serta tari Kembang Latar dari Betawi.
Penonton hanyut dalam pagelaran yang memancing emosi dan
perhatian penonton untuk tetap berada ditempat hingga akhir acara.
Mereka pun tergelak pada penampilan tari Tembang Latar dari tanah Betawi
yang lucu dan "genit" menggambarkan sikap remaja putri Betawi.
Penonton pun dibuat terkesima dengan penampilan megah dan anggun
tari Gending Sriwijaya yang menggambarkan kemegahan masa kerajaan
Sriwijaya. Mereka pun tersenyum dan bahkan tertawa mengisi ruangan pada
saat tari Yosim Pancar dari Papua secara jenaka menceritakan kehidupan
suku Papua berburu babi di hutan.
Diperkuat oleh 25 penari, pagelaran tari ini juga didukung oleh
seniman yang diundang khusus dari Indonesia ke New York membantu
suksesnya acara seperti Supriadi Arsyad seorang Artistic Director dan
choreographer
serta Music Director Victor Zebua.
Acting Konjen RI New York Benny YP Siahaan bersama Dubes RI untuk
PBB Dian Triansyah Djani didampingi isteri memberi dukungan kepada
Saung Budaya merupakan kelompok tari Tradisional Indonesia yang cukup
ternama di Kota New York. Sejak didirikan 10 tahun lalu, Saung Budaya
tampil di berbagai panggung bergengsi di kota New York membawakan tarian
tradisional Indonesia seperti Lincoln Centre, American Museum of
National History, New York Times Travel Show, Children Museum of
Manhattan, NY Marathon, New York Indonesian Street Festival dan lainnya.
Direktur dan pendiri Saung Budaya Amalia Suryani menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada pihak yang membantu Saung Budaya
selama ini hingga dapat merayakan HUT ke-10 terutama kepada KJRI New
York yang memberikan dukungan kepada Saung Budaya selama 10 tahun
terakhir serta pihak lainnya termasuk Perutusan Tetap RI pada PBB. (WDY)
Semangat Nusantara Bergema di New York
Minggu, 11 September 2016 11:31 WIB