London (Antara Bali) - Pemerintah AS menjamin keselamatan dan keamanan
kepentingan pemerintah Indonesia di AS pasca-teror di Jakarta, 14
Januari, dengan mengerahkan sejumlah polisi untuk berjaga di depan KJRI
dan PTRI New York.
"Hebatnya, mereka mengirimkan tim pengamanan tersebut sejak pukul
03.00 waktu New York atau pukul 15.00 waktu Jakarta," ujar Acting Consul
General pada KJRI New York, Benny YP Siahaan, kepada Antara London,
Jumat malam.
Menurut Benny YP Siahaan, hal ini menunjukkan perhatian yang luar
biasa terhadap perwakilan negara sahabat yang sedang mengalami kedukaan
akibat serangan teroris tersebut.
"Tony Mansour dan Derek Siconoti dari Kepolisian Kota New York
(NYPD) pun menemui saya untuk meyampaikan belasungkawa dan simpati
kepada Pemerintah RI serta menyatakan akan menjamin keamanan dan
keselamatan personel dan kepentingan Pemerintah Indonesia di New York,"
katanya.
Mereka juga mengatakan akan tetap menaruh polisi pengamanan di
depan gedung KJRI dan PTRI New York dalam beberapa hari ke depan hingga
keadaan membaik dan diminta untuk tidak segan-segan menyampaikan jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pasca-serangan teror di Jakarta
itu.
"KJRI New York menyambut baik dan sangat menghargai gesture yang disampaikan pemerintah AS dan NYPD tersebut," katanya.
Sementara itu, ucapan prihatin, simpati dan belasungkawa terus
berdatangan dari berbagai kalangan di AS, baik melalui email maupun
media sosial.
Pemerintah AS melalui Menlu John Kerry mengutuk keras serangan
tersebut dan meminta dunia internasional bahu membahu melawan terorisme.(WDY)
AS Jamin Keamanan WNI, KJRI, PTRI di New York
Jumat, 15 Januari 2016 9:48 WIB