Vientiane (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo akan melakukan
kunjungan kerja ke Australia pada November 2016 untuk meningkatkan
hubungan kerja sama kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
usai pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri
Australia Malcolm Turnbull di Vila ASEM Vientiane, Laos, Kamis.
Selain rencana kunjungan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Turnbull
juga membahas kerja sama perdagangan, khususnya daging sapi.
"Kerja sama konteks daging, bukan hanya impor beef (daging sapi),
tapi juga cattle breeding (pngembangbiakan sapi) sehingga ketahanan
pangan kita lebih sustainable (berkelanjutan)," kata Menlu Retno.
Dalam pertemuan bilateral Jokowi dan Turnbull di Vila ASEM itu,
mereka juga menindaklanjuti hasil KTT ASEAN-Australia yang sepakat
memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme, salah satunya melalui
mekanisme "Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLAC).
Selain melalui JCLAC, Jokowi dan Turnbull juga sepakat memperkuat
kerja sama informasi intelijen dan deradikalisasi untuk melawan
terorisme.
Jokowi dan Turnbull juga membahas kerja sama di bidang kelautan
dalam konteks peningkatan keamanan dan kemakmuran maritim kedua negara
karena Indonesia dan Australia sama-sama aktif dalam kerja sama maritim,
baik di EAS (East Asia Summit) dan IORA (Indian Ocean Rim
Association).
"Seperti yang sudah saya sampaikan, Indonesia dan Australia akan
menjadi negara pertama yang mengimplementasikan kerja sama maritim dalam
konteks EAS," kata Menlu.
Dalam konteks IORA, Menlu Retno mengatakan bahwa PM Turnbull
kembali menyampaikan dukungan Australia terhadap keketuaan Indonesia di
IORA.
"Tadi juga ditanyakan di bagian mana yang kerja samanya bisa
dilakukan, dan Presiden menyampaikan, salah satunya adalah di konteks
IUU Fishing (penangkapan ikan ilegal)," kata dia.
Hingga saat ini, pertemuan Indonesia dan Australia merupakan
satu-satunya pertemuan bilateral secara resmi yang dilakukan oleh
Presiden Jokowi di sela-sela KTT ASEAN Ke-28 dan KTT ASEAN Lainnya
Ke-29.
Usai pertemuan bilateral Indonesia-Australia, Presiden Jokowi
pindah ke National Convention Center (NCC) Vientiane untuk menghadiri
KTT ASEAN-India Ke-14 yang menjadi agenda pertama pada hari terakhir KTT
ASEAN di Vientiane. (WDY)
Presiden Jokowi akan Berkunjung ke Australia
Kamis, 8 September 2016 11:32 WIB