Internal Auditors Indonesia Gelar Konferensi Di Bali

Nusa Dua (Antara Bali) - Institute Internal Auditors (IIA) Indonesia untuk kedua kalinya kembali menggelar konferensi nasional di Westin Nusa Dua, Bali, 6-8 September 2016, sebagai upaya membantu organisasi profesi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

"Saya berharap profesi audit intenal memiliki peran penting dalam membantu navigasi pemerintahan maupun perusahaan sehingga apa yang menjadi tujuan sesuai visi dan misi dapat tercapai," kata Ketua Panitia Konferensi Nasional IIA Indonesia Angela Simatupang, di Nusa Dua, Selasa.

Kegiatan konferensi ini, diakuinya sebagai upaya berbagi pengalaman dan pandangan tentang bagaimana profesi audit internal yang dituntut meningkatkan nilai organisasinya secara obyektif.

Dalam acara konferensi tersebut dihadiri 500 peserta, yang nantinya akan menghadirkan pembicara dari Indonesia, Austria, Singapura, Malaysia, Australia dan dari berbagai sektor swasta dan publik.

Untuk pembicara dari Austria yang merupakan Chairman IIA Global Angela Witzany, Komisioner OJK Ilya Avianti (Indonesia) dan Anis Basweda. "Konferensi ini akan menghadirkan 20 sesi topik bahasan," katanya.

Topik yang dibahas dalam konferensi nanti, kata dia, terkait perkembangan terkini profesi audit internal khusunya yang berdampak pada kritikal organisasi, resiko yang dihadapi organisasi baik swasta maupun publik.

"Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini sebagai pemberdayaan audit internal yang harus terhubung dengan segala aspek operasional organisasi," ujarnya.

Kegiatan ini juga berdampak positif dalam mengubah pola pikir dan kinerja para audit internal organisasi, sehingga wawasan profesi ini semakin terbuka.

Nur Abdillah selaku Executive Director IIA Indonesia menambahkan audit internal ini merupakan organisasi profesi yang mendapat payung hukum IIA dengan jumlah anggota 185.000 orang dari 165 negara.

"Seluruh Governor yang mengawasi pengelolaan institusi ini merupakan relawan yang ditunjuk angota," ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan seminar nasional tersebut memiliki tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa, fungsi audit internal bekewajiban untuk membangun negeri. (WDY)