Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar menetapkan juara yang menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Gede Astika di Denpasar, Kamis mengatakan tim penilai secara ketat untuk menetapkan juara dalam lomba pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tersebut.
Adapun sekolah yang menjadi juara I diraih SMA Negeri 4 Denpasar, Juara II SMA Kristen Harapan dan Juara III SMA Negeri 7 Denpasar. Sedangkan untuk Juara Harapan I disabet SMA Negeri 1 Denpasar, Harapan II SMK Negeri 5 Denpasar dan Harapan III SMA Negeri 8 Denpasar.
Astika lebih lanjut mengatakan para juara tersebut akan bertugas sebagai pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Denpasar. Dengan terpilihnya pelajar itu maka diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas, kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas kecelakaan terutama yang disebabkan faktor pengendara.
Ia mengatakan pihaknya telah melibatkan pelajar sebagai pelopor keselamatan, dan mengimbau agar masyarakat Denpasar ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.
"Tanpa adanya partisipasi semua pihak, maka akan sulit mewujudkan Denpasar yang nyaman dalam berlalu lintas. Dengan terpilihnya juara pelajar pelopor keselamatan LLAJ diharapkan nantinya para pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas menjadikan contoh yang peduli terhadap keselamatan generasi muda sebagai pewaris pembangunan di masa depan," ujarnya.
Dikatakan dukungan semua pihak diharapkan ke depannya mampu mewujudkan lalu lintas yang aman, nyaman dan lancar sesuai dengan harapan warga masyarakat Kota Denpasar.
Astika menambahkan, kecelakaan yang sering terjadi karena anak muda berperilaku ugal-ugalan tanpa memperhatikan rambu dan marka jalan.
Mengatasi permasalahan tersebut, kata dia, selain pemilihan pelajar pelopor keselamatan LLAJ, Dinas Perhubungan Kota Denpasar telah melakukan beberapa upaya, di antaranya menata lalu lintas dengan rekayasa lalu lintas pada beberapa ruas jalan tertentu di Denpasar untuk keselamatan pemakai jalan dengan memasang fasilitas lalu lintas seperti rambu, marka jalan dan "pelican crossing, maupun guardrail".
"Saya berharap dengan rambu-rambu lalu lintas tersebut generasi muda maupun warga masyarakat Denpasar taat pada aturan sehingga kecelakaan lalu lintas ke depannya berkurang," katanya. (WDY)
Dishub Tetapkan Juara Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Kamis, 1 September 2016 18:58 WIB