Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengimbau masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan ritual sesuai prioritas menjelang Hari Raya Galungan pada awal September 2016.
"Dengan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah diharapkan dapat menekan inflasi menjelang Perayaan Galungan," kata Sudikerta saat melakukan operasi pasar di Desa Adat Intaran, Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, apabila membeli sesuai prioritas maka pengeluaran masyarakat tidak berlebihan. Pengeluaran berlebihan dikhawatirkan berdampak pada ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan lainnya.
"Saat ini, TPID Provinsi Bali juga telah mengeluarkan Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (Sigapura) yang bisa diakses masyarakat dan dipantau oleh TPID kabupaten/kota di Bali," ucapnya.
Sudikerta yang kala itu didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi menyampaikan tujuan dari operasi pasar tersebut adalah untuk memantau harga pangan di lapangan secara langsug.
Hal ini karena dirinya juga merupakan Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali.
"Dari pantauan saya hari ini, kenaikan harga yang terjadi di Pasar Intaran masih cukup stabil, mulai dari bahan upacara sampai pada kebutuhan pokok," ujarnya.
Sudikerta berharap harga-harga barang di pasar sampai pada hari raya nanti akan tetap stabil dan tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga inflasi di Bali tidak mengalami kenaikan. (WDY)