Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menyalurkan empat unit mobil pengangkut sampah untuk tiga desa di Kecamatan Sukasada guna mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik 2016.
"Bantuan diberikan untuk Desa Ambengan, Desa Selat, dan Desa Kayuputih Melaka. Mobil pengangkut sampah ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk desa pengelola tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Kota Singaraja, Bali, Jumat.
Ia mengatakan sebelumnya Pemkab Buleleng melakukan pengadaan mobil pengangkut sampah sebanyak 27 unit. Pengadaan mobil pengangkut sampah ini dilakukan agar program Buleleng bebas sampah pelastik bisa terwujud.
Hingga saat ini, dari 148 Desa yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya 27 Desa yang telah melakukan pengolahan sampah melalui TPST.
Agus Suradnyana juga menjelaskan, Pemkab memberikan bantuan mobil ini kepada desa-desa yang sudah mempunyai TPST. Dengan APBDes yang besar, diharapkan semua memiliki TPST.
Selama ini, desa dikenal hanya membangun pura atau jalan. Ke depan Desa sudah harus memulai untuk memperhatikan lingkungan. "Bagaimanapun juga walau berbentuk desa, masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkap dia.
Semua desa di wilayah itu harus menjaga lingkungan tetap bersih. Tidak ada untungnya menanam pohon namun sampah berserakan dimana-mana.
"Ini juga membantu agar pemandangan menjadi lebih indah. Dengan tertanganinya sampah, masalah kesehatan juga tertangani. Untuk mendukung program ini, tahun depan kita anggarkan lagi 50 mobil. Dengan adanya pengadaan ini, kita dorong 50 desa lagi agar memiliki TPST. Desa bisa mengusulkan melalui musrenbang," tutupnya. (WDY)