Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta satu dari sepuluh rencana pembangunan "shortcut" atau jalan pintas yang akan dibangun dari Kota Denpasar menuju Kabupaten Buleleng, dapat terealisasi pada 2017.
"Minimal satu shortcut dari Denpasar ke Singaraja, selesailah. Ini sudah sangat lama kita wacanakan namun sampai sekarang belum ada realisasi, yang lainnya menyusul bersamaan dengan upaya-upaya penyelesaian masalah lainnya seperti pembebasan lahan," kata Pastika saat menerima Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Saiful Anwar, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalur shortcut tersebut sangat memberikan manfaat dalam upaya memperpendek jarak tempuh dari Denpasar ke Singaraja, Buleleng.
Selain itu, dengan shortcut diharapkan mampu untuk mengurangi kemacetan di jalur tersebut, mengingat ketika liburan seringkali terjadi kemacetan.
"Jika ke depannya terjadi permasalahan, agar segera dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti masalah pembebasan lahan," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Saiful Anwar menyatakan sepanjang jalur Denpasar - Singaraja tersebut direncanakan akan ada sepuluh shortcut.
Namun dari sepuluh shortcut tersebut hanya empat shorcut yang memungkinkan untuk segera dibangun sisanya masih memiliki permasalahan terkait dengan kelandaian yang melebihi sepuluh persen.
Selain itu permasalahan pembebasan lahan juga masih belum terselesaikan sampai saat ini, sehingga pihaknya mengharapkan masukan-masukan dari instansi terkait sehingga dapat segera memperoleh solusi.
Sebelumnya disampaikan empat shortcut menuju Singaraja itu, estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan hasil dari studi kelayakan (FS) yang telah selesai disusun sebesar Rp621,68 miliar lebih. Rinciannya yakni untuk jalan pintas yang berlokasi di daerah Candi Kuning dengan panjang 749 meter (estimasi biaya Rp266,53 miliar), shortcut Wanagiri 1 sepanjang 378 meter (Rp134,51 miliar), shortcut Wanagiri dua dengan panjang 402 meter (Rp143,05 miliar) dan shortcut Gitgit 2 (Rp77,57 miliar). (WDY)
Gubernur Bali Minta Satu "Shortcut" Selesai 2017
Selasa, 2 Agustus 2016 17:29 WIB