Gianyar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Bali melakukan tera ulang terhadap ribuan alat ukur (timbangan) yang digunakan para pedagang di seluruh pasar daerah itu.
Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba di sela-sela pelaksanaan tera ulang di Pasar Umum Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Selasa, mengatakan, tera ulang terhadap alat ukur yang digunakan pedagang sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memantapkan Gianyar sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) di Bali.
Ia mengatakan, jika para pedagang di pasar maupun di warung-warung tertib ukur atau timbangan akan mampu memberikan keuntungan kepada semua pihak, baik pedagang itu sendiri maupun konsumen.
Sejak ditetapkannya Gianyar sebagai daerah tertib ukur di Bali, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat rutin menggelar tera ulang dengan target 12.000 alat ukur setiap tahunnya.
I Wayan Suamba menambahkan, tim Tera Ulang Kabupaten Gianyar yang dibantu Tim Provinsi Bali hingga kini telah menera ulang 2.775 unit timbangan. Diawali dari Kecamatan Sukawati, Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, Ubud, Payangan, Tegallalang dan Tampaksiring. Kegiatan tersebut akan diulang kembali hingga menjangkau semua alat ukur yang digunakan para pedagang di pasar-pasar tradisional maupun warung-warung di daerah itu.
"Kami menyasar alat ukur pedagang di pasar umum maupun pasar desa, bahkan usaha ekspedisi seperti kargo sudah mulai kami tera ulang," ujar I Wayan Suamba.
Dari 51 kali kegiatan tera ulang di 37 lokasi, tim Tera Ulang Kabupaten Gianyar dan Provinsi Bali menera ulang rata-rata 75 alat ukur dalam satu lokasi. Ke depan tim akan menyasar pasar desa, kargo serta penyedia jasa lainnya agar semua tertib ukur, sehingga target bisa tercapai.
Pedagang dan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tera ulang tersebut, karena dalam operasi tera ulang, Badan Metrologi Provinsi Bali juga menyediakan tenaga teknisi untuk memperbaiki alat ukur masyarakat atau pedagang yang tidak tertib ukur.
I Wayan Suamba menambahkan, tera ulang juga mengupayakan alat ukur memiliki standar ketepatan, kebenaran, ketelusuran serta ketetapan, sehingga alat ukur yang sudah ditera ulang diberikan tanda berupa stiker.
Daerah tertib ukur akan berjalan baik jika telah terjalin kerja sama antara unsur swasta, pemerintah, komunitas serta masyarakat. Pemkab Gianyar selalu merangkul dan mengajak semua pihak agar aktif menera ulang alat ukur yang dimiliki demi terwujudnya kebaikan bagi semua pihak.
"Kami juga berupaya agar Pemerintah Pusat menambah bantuan alat ukur elektronik kepada pedagang Gianyar, karena sebelumnya telah membantu 750 unit alat ukur elektronik, ujar Wayan Suamba. (ADT/*)
Disperindag Gianyar Tera Ulang Ribuan Timbangan
Selasa, 19 Juli 2016 9:30 WIB