Tabanan (Antara Bali) - Pengelola daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, mengerahkan 36 orang petugas keamanan untuk membantu wisatawan yang datang ke daerah itu agar tetap nyaman menikmati pemandangan matahari terbenam.
"Upaya ini kami lakukan agar menjamin keselamatan wisatawan yang datang ke Tanah Lot, karena setiap harinya kunjungan wisatawan ke objek wisata itu terus meningkat," kata Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana di Tabanan, Sabtu.
Ia menerangkan, dari 36 petugas yang disiagakan tersebut terbagi atas 24 orang petugas keamanan yang berjaga-jaga di area parkir dan pintu keluar masuk objek wisata yang terkenal hingga ke mancanegara itu.
Kemudian, sebanyak 12 orang "lifeguard" atau petugas keamanan pantai yang siap membantu wisatawan di area pesisir pantai.
"Untuk 24 petugas keamanan yang siaga di area parkir dan pintu keluar masuk objek wisata itu nantinya kami bagi menjadi tiga shift jaga," katanya.
Sedangkan, untuk 12 orang petugas keamanan pantai ini untuk jadwal jaganya dibagi dalam dua shift jaga. "Dalam upaya pengamanan area objek wisata ini, petugas kami juga dibantu pecalang (petugas keamanan adat), polisi pariwisata dan dinas perhubungan," katanya.
Ia mencatat, kunjungan wisatawan wisatawan domestik dan mancanegara ke objek wisata itu mencapai 17.816 orang pada Jumat (8/7) dan 16.462 orang pada Kamis (7/7) lalu.
"Saya prediksi kunjungan wisatawan ke Tanah Lot saat libur Lebaran tahun ini akan terus meningkat setiap harinya," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengunjung, pihaknya akan tetap menurunkan petugas keamanan agar siaga memantau lingkungan sekitar objek wisata dan kenyamanan pengunjung.
"Dari data tersebut, rata-rata pengunjung yang mendominasi berlibur ke tanah lot berasal dari wisatawan domestik," kata Toya Adnyana. (WDY)